1. Menurut prinsip pengakuan pendapatan, pendapatan boleh diakui oleh perusahaan jika dua prinsip utama dipenuhi. Prinsip utama tersebut adalah…
Petunjuk Lihat Modul 1 KB. 1
A. earned dan realized
B. earned dan counted
C. realized dan counted
D. realized dan measured
Benar, Prinsip pengakuan pendapatan, yaitu pendapatan diakui saat pendapatan tersebut telah dihasilkan (earned)dan telah terealisasi (realized) atau dapat terealisasi (realizable. Pendapatan dinyatakan telah dihasilkan (earned) saat perusahaan secara substansi telah menyelesaikan apa yang harus dilakukannya dalam proses menghasilkan laba. Pendapatan dinyatakan telah terealisasi (realized) pada saat perusahaan telah menukarkan barang dan jasa tersebut dengan sejumlah kas atau klaim atas kas (piutang).
Salah, Pendapatan dinyatakan telah terealisasi (realized) pada saat perusahaan telah menukarkan barang dan jasa tersebut dengan sejumlah kas atau klaim atas kas (piutang).
Salah, Pendapatan dinyatakan telah terealisasi (realized) pada saat perusahaan telah menukarkan barang dan jasa tersebut dengan sejumlah kas atau klaim atas kas (piutang).
Salah, Pendapatan dinyatakan telah terealisasi (realized) pada saat perusahaan telah menukarkan barang dan jasa tersebut dengan sejumlah kas atau klaim atas kas (piutang).
Bagian:
1.Correct Option Benar, Prinsip pengakuan pendapatan, yaitu pendapatan diakui saat pendapatan tersebut telah dihasilkan (earned)dan telah terealisasi (realized) atau dapat terealisasi (realizable. Pendapatan dinyatakan telah dihasilkan (earned) saat perusahaan secara substansi telah menyelesaikan apa yang harus dilakukannya dalam proses menghasilkan laba. Pendapatan dinyatakan telah terealisasi (realized) pada saat perusahaan telah menukarkan barang dan jasa tersebut dengan sejumlah kas atau klaim atas kas (piutang).
2.Salah Salah, Pendapatan dinyatakan telah terealisasi (realized) pada saat perusahaan telah menukarkan barang dan jasa tersebut dengan sejumlah kas atau klaim atas kas (piutang).
3.Salah Salah, Pendapatan dinyatakan telah terealisasi (realized) pada saat perusahaan telah menukarkan barang dan jasa tersebut dengan sejumlah kas atau klaim atas kas (piutang).
4.Salah Salah, Pendapatan dinyatakan telah terealisasi (realized) pada saat perusahaan telah menukarkan barang dan jasa tersebut dengan sejumlah kas atau klaim atas kas (piutang).
2. Pendapatan yang bisa diakui seiring seiring waktu berjalan atau pada saat aset-aset digunakan adalah....
Petunjuk Lihat Modul 1 KB. 1
A. Pendapatan Jasa
B. Pendapatan Penjualan
C. Pendapatan pelepasan aset
D. Pendapatan Royalti
Salah, Pendapatan jasa biasanya diakui pada saat jasa telah dilaksanakan dan bisa ditagih
Salah, Pendapatan penjualan biasanya diakui pada tanggal penjualan
Salah, pendapatan pelepasan aset biasa disebut sebagai keuntungan/kerugian pelepasan aset yang akan diakui saat aset tersebut dinyatakan terjual
Benar, Pendapatan royalti diakui seiring waktu berjalan atau saat aset-aset tersebut digunakan
Bagian:
1.Salah Salah, Pendapatan jasa biasanya diakui pada saat jasa telah dilaksanakan dan bisa ditagih
2.Salah Salah, Pendapatan penjualan biasanya diakui pada tanggal penjualan
3.Salah Salah, pendapatan pelepasan aset biasa disebut sebagai keuntungan/kerugian pelepasan aset yang akan diakui saat aset tersebut dinyatakan terjual
4.Correct Option Benar, Pendapatan royalti diakui seiring waktu berjalan atau saat aset-aset tersebut digunakan
3. Data penjualan cicilan tahun 2012 Perusahaan XYZ, sebagai berikut :
a. Penjualan cicilan, 2012 sebesar Rp 350.000.000
b. Harga pokok penjualan Rp 250.000.000
c. Laba kotor Rp 100.000.000
d. Persentase laba kotor Rp 100.000.000/Rp 350.000.000= 28,57%
e. Pelunasan kas yang diterima dari konsumen untuk penjualan cicilan 2012 Rp 150.000.000
Berdasarkan data di atas, jurnal untuk mencatat pembayaran atas piutang penjualan cicilan tahun 2012, adalah....
Petunjuk Lihat Modul 1 KB. 2
A. Piutang penjualan cicilan, 2012 Rp 150.000. 000 (D) , Penjualan cicilan Rp 150.000.000 (K)
B. Piutang penjualan cicilan, 2012 Rp 350.000.000 (D) , Penjualan cicilan Rp 350.000.000 (K)
C. Kas Rp 150.000.000 (D) , Penjualan cicilan Rp 150.000.000 (K)
D. Kas Rp 350.000.000 (D) , Penjualan cicilan Rp 350.000.000 (K)
Bagian:
1.Benar
2.Salah Salah, baca kembali modul berkaitan dengan penjualan cicilan
3.Salah Salah, baca kembali modul berkaitan dengan penjualan cicilan
4.Salah Salah, baca kembali modul berkaitan dengan penjualan cicilan
4. Perusahaan Claudia&Clara adalah perusahaan yang bergerak di bidang ritel barang-barang elektronik. Rata-rata konsumen diberikan waktu untuk melakukan pelunasan sampai dengan jangka waktu 3 tahun. Berikut ini adalah data penjualan cicilan selama tahun 2013 :
a. Penjualan cicilan, 2013 Rp 500.000.000
b. Harga pokok penjualan Rp 400.000.000
c. Laba kotor Rp 100.000.000
d. Persentase laba kotor 100.000.000/500.000.000 = 20%
e. Pelunasan kas dari konsumen untuk penjualan cicilan tahun 2008 Rp 150.000.000
Jurnal yang dibuat perusahaan Claudia&Clara untuk mencatat penerimaan pembayaran atas piutang penjualan cicilan 2013 dengan menggunakan cost recovery method adalah.....
Petunjuk Lihat Modul 1 KB. 2
A. Kas (D) , Piutang penjualan cicilan (K)
B. Kas (D) , Penjualan cicilan, 2013
C. Piutang penjualan cicilan, 2013 (D) , Penjualan cicilan, 2013 (K)
D. Penjualan cicilan. 2013 (D) , Piutang penjualan cicilan, 2013 (K)
Bagian:
1.Benar
2.Salah Salah, baca kembali modul berkaitan dengan penjualan cicilan
3.Salah Salah, baca kembali modul berkaitan dengan penjualan cicilan
4.Salah Salah, baca kembali modul berkaitan dengan penjualan cicilan
5. PT. YAF menjual barang kepada konsumen dengan harga Rp 750.000 pada tanggal 1 Juli 2011. Dalam perjanjian dinyatakan konsumen harus membayar uang muka sebesar Rp 300.000 dan membayar cicilan sebesar Rp 90.000 selama lima bulan mulai 1 Agustus 2012.Harga pokok dari barang tersebut adalah Rp 450.000, sehingga menghasilkan laba kotor sebesar 40% dari harga penjualan. Setelah pembayaran 3x konsumen dinyatakan tidak bisa melakukan pembayaran atas sisa piutang penjualan. PT YAF kemudian mengambil alih barang tersebut dan barang tersebut dinyatakan memiliki nilai Rp 45.000. Besarnya laba kotor yang ditangguhkan per 1 november 2012 adalah....
Petunjuk Lihat Modul 1 KB. 2
A. Rp 120.000
B. Rp 180.000
C. Rp 300.000
D. Rp 450.000
Benar,
Laba kotor = Rp 750.000 – Rp 450.000 = Rp 300.000
Sisa Piutang Penjualan Cicilan = 750.000 – 300.000 – 270.000 = 180.000
Laba kotor ditangguhkan = 300.000 – (40% x 450.000) = 120.000
Nilai yang belum terpulihkan = 180.000 – 120.000 = 60.000
Kerugian akibat pengambil alihan = 60.000 – 45.000 = 15.000
Salah,
Laba kotor = Rp 750.000 – Rp 450.000 = Rp 300.000
Sisa Piutang Penjualan Cicilan = 750.000 – 300.000 – 270.000 = 180.000
Laba kotor ditangguhkan = 300.000 – (40% x 450.000) = 120.000
Nilai yang belum terpulihkan = 180.000 – 120.000 = 60.000
Kerugian akibat pengambil alihan = 60.000 – 45.000 = 15.000
Salah,
Laba kotor = Rp 750.000 – Rp 450.000 = Rp 300.000
Sisa Piutang Penjualan Cicilan = 750.000 – 300.000 – 270.000 = 180.000
Laba kotor ditangguhkan = 300.000 – (40% x 450.000) = 120.000
Nilai yang belum terpulihkan = 180.000 – 120.000 = 60.000
Kerugian akibat pengambil alihan = 60.000 – 45.000 = 15.000
Salah,
Laba kotor = Rp 750.000 – Rp 450.000 = Rp 300.000
Sisa Piutang Penjualan Cicilan = 750.000 – 300.000 – 270.000 = 180.000
Laba kotor ditangguhkan = 300.000 – (40% x 450.000) = 120.000
Nilai yang belum terpulihkan = 180.000 – 120.000 = 60.000
Kerugian akibat pengambil alihan = 60.000 – 45.000 = 15.000
Bagian:
1.Correct Option
Benar,
Laba kotor = Rp 750.000 – Rp 450.000 = Rp 300.000
Sisa Piutang Penjualan Cicilan = 750.000 – 300.000 – 270.000 = 180.000
Laba kotor ditangguhkan = 300.000 – (40% x 450.000) = 120.000
Nilai yang belum terpulihkan = 180.000 – 120.000 = 60.000
Kerugian akibat pengambil alihan = 60.000 – 45.000 = 15.000
2.Salah
Salah,
Laba kotor = Rp 750.000 – Rp 450.000 = Rp 300.000
Sisa Piutang Penjualan Cicilan = 750.000 – 300.000 – 270.000 = 180.000
Laba kotor ditangguhkan = 300.000 – (40% x 450.000) = 120.000
Nilai yang belum terpulihkan = 180.000 – 120.000 = 60.000
Kerugian akibat pengambil alihan = 60.000 – 45.000 = 15.000
3.Salah
Salah,
Laba kotor = Rp 750.000 – Rp 450.000 = Rp 300.000
Sisa Piutang Penjualan Cicilan = 750.000 – 300.000 – 270.000 = 180.000
Laba kotor ditangguhkan = 300.000 – (40% x 450.000) = 120.000
Nilai yang belum terpulihkan = 180.000 – 120.000 = 60.000
Kerugian akibat pengambil alihan = 60.000 – 45.000 = 15.000
4.Salah
Salah,
Laba kotor = Rp 750.000 – Rp 450.000 = Rp 300.000
Sisa Piutang Penjualan Cicilan = 750.000 – 300.000 – 270.000 = 180.000
Laba kotor ditangguhkan = 300.000 – (40% x 450.000) = 120.000
Nilai yang belum terpulihkan = 180.000 – 120.000 = 60.000
Kerugian akibat pengambil alihan = 60.000 – 45.000 = 15.000
6. Pada penjualan konsinyasi, atas jasa menjaga barang yang dititipkan oleh Konsinyor, konsinyi akan menerima.....
PetunjukLihat Modul 2 KB. 1 A. bunga B. komisi C. potongan pembelian D. potongan penjualan Salah, atas jasa menjaga barang yang dititipkan oleh Konsinyor, konsinyi akan menerima komisi
Benar, atas jasa menjaga barang yang dititipkan oleh Konsinyor, konsinyi akan menerima komisi
Salah, atas jasa menjaga barang yang dititipkan oleh Konsinyor, konsinyi akan menerima komisi
Salah, atas jasa menjaga barang yang dititipkan oleh Konsinyor, konsinyi akan menerima komisi
Bagian:
1.Salah Salah, atas jasa menjaga barang yang dititipkan oleh Konsinyor, konsinyi akan menerima komisi
2.Correct Option Benar, atas jasa menjaga barang yang dititipkan oleh Konsinyor, konsinyi akan menerima komisi
3.Salah Salah, atas jasa menjaga barang yang dititipkan oleh Konsinyor, konsinyi akan menerima komisi
4.Salah Salah, atas jasa menjaga barang yang dititipkan oleh Konsinyor, konsinyi akan menerima komisi
7. PT. AB dan PT. DC menandatangani perjanjian penjualan konsinyasi. Pada awal transaksi, PT. AB mengirimkan sejumlah barang konsinyasi kepada PT. DC seharga Rp 200.000.000. Jurnal yang dibuat PT. AB berkenaan dengan transaksi ini adalah....
PetunjukLihat Modul 2 KB. 2 A. Penjualan Rp 200.000 (D)
Persediaan Rp 200.000 (K)
B. Persediaan Konsinyasi Rp 200.000 (D)
Penjualan Rp 200.000 (K)
C. Persediaan Konsinyasi Rp 200.000 (D)
Persediaan Rp 200.000 (K)
D. Piutang Konsinyasi Rp 200.000 (D)
Persediaan Rp 200.000 (K)
Salah, silakan baca kembali modul berkaitan dengan penjualan konsinyasi
Salah, silakan baca kembali modul berkaitan dengan penjualan konsinyasi
Benar
Salah, silakan baca kembali modul berkaitan dengan penjualan konsinyasi
Bagian:
1.Salah Salah, silakan baca kembali modul berkaitan dengan penjualan konsinyasi
2.Salah Salah, silakan baca kembali modul berkaitan dengan penjualan konsinyasi
3.Correct Option Benar
4.Salah Salah, silakan baca kembali modul berkaitan dengan penjualan konsinyasi
8. PT. AB dan PT. DC menandatangani perjanjian penjualan konsinyasi. Pada awal transaksi, PT. AB mengirimkan sejumlah barang konsinyasi kepada PT. DC seharga Rp 200.000.000. Jurnal yang dibuat PT. DC berkenaan dengan transaksi ini adalah....
PetunjukLihat Modul 2 KB. 2 A. Penjualan Rp 200.000 (D)
Persediaan Rp 200.000 (K)
B. Persediaan Konsinyasi Rp 200.000 (D)
Penjualan Rp 200.000 (K)
C. Persediaan Konsinyasi Rp 200.000 (D)
Persediaan Rp 200.000 (K)
D. Tidak dibuat jurnal Salah, tidak dibuat jurnal. Baca kembali modul 2 berkenaan dengan penjualan konsinyasi
Salah, tidak dibuat jurnal. Baca kembali modul 2 berkenaan dengan penjualan konsinyasi
Salah, tidak dibuat jurnal. Baca kembali modul 2 berkenaan dengan penjualan konsinyasi
Benar, PT DC tidak perlu membuat jurnal
Bagian:
1.Salah Salah, tidak dibuat jurnal. Baca kembali modul 2 berkenaan dengan penjualan konsinyasi
2.Salah Salah, tidak dibuat jurnal. Baca kembali modul 2 berkenaan dengan penjualan konsinyasi
3.Salah Salah, tidak dibuat jurnal. Baca kembali modul 2 berkenaan dengan penjualan konsinyasi
4.Correct Option Benar, PT DC tidak perlu membuat jurnal
9. Apabila konsinyi tidak memisahkan penjualan konsinyasi dengan penjualan lainnya maka pada saat konsinyi membayar beban untuk kepentingan konsinyor dalam konsinyasi, konsinyi akan mengakuinya sebagai....
PetunjukLihat Modul 2 KB. 2 A. beban penjualan B. tagihan kepada konsinyor C. penambahan komisi yang akan diterima D. pengurangan harga pokok penjualan Salah, Apabila konsinyi tidak memisahkan penjualan konsinyasi dengan penjualan lainnya maka pada saat konsinyi membayar beban untuk kepentingan konsinyor dalam konsinyasi, konsinyi akan mengakuinya sebagai tagihan kepada konsinyor
Benar, Apabila konsinyi tidak memisahkan penjualan konsinyasi dengan penjualan lainnya maka pada saat konsinyi membayar beban untuk kepentingan konsinyor dalam konsinyasi, konsinyi akan mengakuinya sebagai tagihan kepada konsinyor
Salah, Apabila konsinyi tidak memisahkan penjualan konsinyasi dengan penjualan lainnya maka pada saat konsinyi membayar beban untuk kepentingan konsinyor dalam konsinyasi, konsinyi akan mengakuinya sebagai tagihan kepada konsinyor
Salah, Apabila konsinyi tidak memisahkan penjualan konsinyasi dengan penjualan lainnya maka pada saat konsinyi membayar beban untuk kepentingan konsinyor dalam konsinyasi, konsinyi akan mengakuinya sebagai tagihan kepada konsinyor
Bagian:
1.Salah Salah, Apabila konsinyi tidak memisahkan penjualan konsinyasi dengan penjualan lainnya maka pada saat konsinyi membayar beban untuk kepentingan konsinyor dalam konsinyasi, konsinyi akan mengakuinya sebagai tagihan kepada konsinyor
2.Correct Option Benar, Apabila konsinyi tidak memisahkan penjualan konsinyasi dengan penjualan lainnya maka pada saat konsinyi membayar beban untuk kepentingan konsinyor dalam konsinyasi, konsinyi akan mengakuinya sebagai tagihan kepada konsinyor
3.Salah Salah, Apabila konsinyi tidak memisahkan penjualan konsinyasi dengan penjualan lainnya maka pada saat konsinyi membayar beban untuk kepentingan konsinyor dalam konsinyasi, konsinyi akan mengakuinya sebagai tagihan kepada konsinyor
4.Salah Salah, Apabila konsinyi tidak memisahkan penjualan konsinyasi dengan penjualan lainnya maka pada saat konsinyi membayar beban untuk kepentingan konsinyor dalam konsinyasi, konsinyi akan mengakuinya sebagai tagihan kepada konsinyor
10. Karakteristik dari kantor cabang perusahaan adalah....
PetunjukLihat Modul 3 KB. 1 A. kantor cabang memiliki wewenang untuk melakukan pencatatan akun secara terpisah dengan kantor pusat B. kantor cabang memiliki hak untuk menerbitkan laporan keuangan perusahaan C. laporan keuangan kantor cabang digunakan untuk kepentingan internal dan akan diterbitkan secara terpisah D. laporan keuangan kantor cabang digunakan untuk kepentingan eksternal dan akan diterbitkan secara terpisah Benar, kantor cabang memiliki wewenang untuk melakukan pencatatan akun secara terpisah dengan kantor pusat
Salah, kantor cabang tidak menerbitkan laporan keuangan perusahaan
Salah
Salah
Bagian:
1.Correct Option Benar, kantor cabang memiliki wewenang untuk melakukan pencatatan akun secara terpisah dengan kantor pusat
2.Salah Salah, kantor cabang tidak menerbitkan laporan keuangan perusahaan
3.Salah Salah
4.Salah Salah
11. Pada awal tahun 2012, Kantor agen penjualan Kota Kupang menggunakan kas yang diterima dari Kantor Pusat PT. C&C untuk membayar biaya sewa kantor sebesar Rp 12.500.000. Atas transaksi ini jurnal yang harus dibuat oleh Kantor Pusat PT. C&C adalah....
PetunjukLihat Modul 3 KB. 2 A. Beban Sewa Rp 12.500.000 (D)
Kas Rp 12.500.000 (K)
B. Beban Sewa Rp 12.500.000 (D)
Modal Rp 12.500.000 (K)
C. Beban Sewa Rp 12.500.000 (D)
Kas Agen Kota Kupang Rp 12.500.000 (K)
D. Beban Sewa Kota Kupang Rp 12.500.000 (D)
Kas Agen Kota Kupang (K)
Benar, agar lebih paham lihat kembali Modul 3 mengenai jurnal kantor pusat
Salah, baca kembali Modul 3
Salah, baca kembali Modul 3
Salah, baca kembali Modul 3
Bagian:
1.Correct Option Benar, agar lebih paham lihat kembali Modul 3 mengenai jurnal kantor pusat
2.Salah Salah, baca kembali Modul 3
3.Salah Salah, baca kembali Modul 3
4.Salah Salah, baca kembali Modul 3
12. Kantor Cabang A menerima kas sebesar Rp 200.000.000 dari Kantor Pusat. Jurnal yang dibuat Kantor Cabang A berkenaan dengan transaksi ini adalah....
PetunjukLihat Modul 3 KB. 2 A. Kas (D)
Kantor Pusat (K)
B. Kas (D)
Hutang kepada Kantor Pusat (K)
C. Kantor Cabang A (D)
Kas (K)
D. Piutang Kantor Cabang A (D)
Kas (D)
Benar, silakan lihat Modul 3
Salah, baca kembali Modul 3 yang berkaitan dengan pembukuan Kantor Cabang
Salah, baca kembali Modul 3 yang berkaitan dengan pembukuan Kantor Cabang
Salah, baca kembali Modul 3 yang berkaitan dengan pembukuan Kantor Cabang
Bagian:
1.Correct Option Benar, silakan lihat Modul 3
2.Salah Salah, baca kembali Modul 3 yang berkaitan dengan pembukuan Kantor Cabang
3.Salah Salah, baca kembali Modul 3 yang berkaitan dengan pembukuan Kantor Cabang
4.Salah Salah, baca kembali Modul 3 yang berkaitan dengan pembukuan Kantor Cabang
13. Penggabungan usaha dimana perusahaan memperoleh aset produktif dari entitas lain dan mengintegrasikan aset-aset ini ke dalam operasinya sendiri dinamakan....
PetunjukLihat Modul 4 KB. 1 A. akuisisi B. joint venture C. konsolidasi D. merger Benar, akuisisi adalah penggabungan usaha dimana perusahaan memperoleh aset produktif dari entitas lain dan mengintegrasikan aset-aset ini ke dalam operasinya sendiri
Salah, joint venture adalah bentuk kerjasama antar beberapa perusahaan yang berasal dari beberapa negara menjadi satu perusahaan.
Salah, konsolidasi adalah dibentuknya suatu perusahaan baru dengan tujuan untuk mengambil alih satu atau lebih entitas lainnya. Entitas-entitas yang diambil alih ini semuanya akan menghilang dan melebur ke dalam perusahaan yang dibentuk baru tersebut
Salah, merger terjadi apabila sebuah perusahaan mengambil alih seluruh operasi dari entitas lain, dan kemudian entitas yang diambil alih tersebut tidak lagi ada
Bagian:
1.Correct Option Benar, akuisisi adalah penggabungan usaha dimana perusahaan memperoleh aset produktif dari entitas lain dan mengintegrasikan aset-aset ini ke dalam operasinya sendiri
2.Salah Salah, joint venture adalah bentuk kerjasama antar beberapa perusahaan yang berasal dari beberapa negara menjadi satu perusahaan.
3.Salah Salah, konsolidasi adalah dibentuknya suatu perusahaan baru dengan tujuan untuk mengambil alih satu atau lebih entitas lainnya. Entitas-entitas yang diambil alih ini semuanya akan menghilang dan melebur ke dalam perusahaan yang dibentuk baru tersebut
4.Salah Salah, merger terjadi apabila sebuah perusahaan mengambil alih seluruh operasi dari entitas lain, dan kemudian entitas yang diambil alih tersebut tidak lagi ada
14. Pada penggabungan usaha yang dikategorikan sebagai akuisisi, salah satu perusahaan akan memperoleh hak kendali atas perusahaan lain apabila memiliki hak suara lebih dari ....
PetunjukLihat Modul 4 KB. 2 A. 80% B. 75% C. 60% D. 50% Salah, Pada penggabungan usaha yang dikategorikan sebagai akuisisi, salah satu perusahaan akan memperoleh hak kendali atas perusahaan lain apabila memiliki hak suara lebih dari 50%
Salah, Pada penggabungan usaha yang dikategorikan sebagai akuisisi, salah satu perusahaan akan memperoleh hak kendali atas perusahaan lain apabila memiliki hak suara lebih dari 50%
Salah, Pada penggabungan usaha yang dikategorikan sebagai akuisisi, salah satu perusahaan akan memperoleh hak kendali atas perusahaan lain apabila memiliki hak suara lebih dari 50%
Benar, Pada penggabungan usaha yang dikategorikan sebagai akuisisi, salah satu perusahaan akan memperoleh hak kendali atas perusahaan lain apabila memiliki hak suara lebih dari 50%
Bagian:
1.Salah Salah, Pada penggabungan usaha yang dikategorikan sebagai akuisisi, salah satu perusahaan akan memperoleh hak kendali atas perusahaan lain apabila memiliki hak suara lebih dari 50%
2.Salah Salah, Pada penggabungan usaha yang dikategorikan sebagai akuisisi, salah satu perusahaan akan memperoleh hak kendali atas perusahaan lain apabila memiliki hak suara lebih dari 50%
3.Salah Salah, Pada penggabungan usaha yang dikategorikan sebagai akuisisi, salah satu perusahaan akan memperoleh hak kendali atas perusahaan lain apabila memiliki hak suara lebih dari 50%
4.Correct Option Benar, Pada penggabungan usaha yang dikategorikan sebagai akuisisi, salah satu perusahaan akan memperoleh hak kendali atas perusahaan lain apabila memiliki hak suara lebih dari 50%
15. PT AB mengakuisisi PT CD dengan cara menyerahkan sejumlah kas dan menerbitkan saham PT AB kepada pemegang saham PT CD. Jumlah kas yang dibayarkan adalah Rp 50.000.000, dan jumlah saham yang diterbitkan sebanyak 50.000 lembar. Pada saat transaksi terjadi, nilai pasar saham PT AB adalah Rp 5.000 per lembar dengan nilai par Rp 2.000 per lembar. Besarnya harga perolehan yang harus dibayarkan oleh PT AB sebesar....
PetunjukLihat Modul 4 KB. 2 A. Rp 150.000.000 B. Rp 200.000.000 C. Rp 250.000.000 D. Rp 300.000.000 Salah,
Kas Rp 50.000.000
Saham yang diterbitkan* Rp250.000.000
Total harga perolehan Rp300.000.000
*) Rp 5.000 harga pasar saham x 50.000 lembar saham
Salah,
Kas Rp 50.000.000
Saham yang diterbitkan* Rp250.000.000
Total harga perolehan Rp300.000.000
*) Rp 5.000 harga pasar saham x 50.000 lembar saham
Salah,
Kas Rp 50.000.000
Saham yang diterbitkan* Rp250.000.000
Total harga perolehan Rp300.000.000
*) Rp 5.000 harga pasar saham x 50.000 lembar saham
Benar,
Kas Rp 50.000.000
Saham yang diterbitkan* Rp250.000.000
Total harga perolehan Rp300.000.000
*) Rp 5.000 harga pasar saham x 50.000 lembar saham
Bagian:
1.Salah
Salah,
Kas Rp 50.000.000
Saham yang diterbitkan* Rp250.000.000
Total harga perolehan Rp300.000.000
*) Rp 5.000 harga pasar saham x 50.000 lembar saham
2.Salah
Salah,
Kas Rp 50.000.000
Saham yang diterbitkan* Rp250.000.000
Total harga perolehan Rp300.000.000
*) Rp 5.000 harga pasar saham x 50.000 lembar saham
3.Salah
Salah,
Kas Rp 50.000.000
Saham yang diterbitkan* Rp250.000.000
Total harga perolehan Rp300.000.000
*) Rp 5.000 harga pasar saham x 50.000 lembar saham
4.Correct Option
Benar,
Kas Rp 50.000.000
Saham yang diterbitkan* Rp250.000.000
Total harga perolehan Rp300.000.000
*) Rp 5.000 harga pasar saham x 50.000 lembar saham
16. Investor dinyatakan tidak memiliki pengaruh atas perusahaan investee apabila kepemilikian saham perusahaan investee sebesar ....
PetunjukLihat Modul 5 KB 1 A. 70% - 100% B. 50% - 70% C. 20% - 50% D. 0 - 20% Salah, investor dinyatakan memiliki hak kontrol penuh apabila memiliki kepemilikan saham antara 50% - 100%
Salah, investor dinyatakan memiliki hak kontrol penuh apabila memiliki kepemilikan saham antara 50% - 100%
Salah, investor dinyatakan memiliki pengaruh yang relatif signifikan atas perusahaan investee apabila memiliki kepemilikan saham antara 20% - 50%
Benar, Investor dinyatakan tidak memiliki pengaruh atas perusahaan investee apabila kepemilikian saham perusahaan investee sebesar 0 - 20%
Bagian:
1.Salah Salah, investor dinyatakan memiliki hak kontrol penuh apabila memiliki kepemilikan saham antara 50% - 100%
2.Salah Salah, investor dinyatakan memiliki hak kontrol penuh apabila memiliki kepemilikan saham antara 50% - 100%
3.Salah Salah, investor dinyatakan memiliki pengaruh yang relatif signifikan atas perusahaan investee apabila memiliki kepemilikan saham antara 20% - 50%
4.Correct Option Benar, Investor dinyatakan tidak memiliki pengaruh atas perusahaan investee apabila kepemilikian saham perusahaan investee sebesar 0 - 20%
17. PT. FGH melakukan investasi dalam kelompok trading securities. Pada tanggal 16 Juli 2012 PT. FGH menjual beberapa lembar saham PT. ABC dan memperoleh laba atas penjualan tersebut. Jurnal yang harus dibuat PT. FGH untuk mencatat transaksi ini adalah ....
PetunjukLihat Modul 5 KB. 2 A. Kas (D)
Investasi Saham - diperdagangkan (K)
Laba Penjualan Investasi (K)
B. Kas (D)
Pembelian Saham (K)
Laba Penjualan (K)
C. Kas (D)
Persediaan Saham (K)
Laba Penjualan (K)
D. Kas (D)
Penjualan Saham (K)
Laba Penjualan (K)
Benar, untuk memperdalam pemahaman anda silakan baca kembali Modul 5
Salah, silakan baca kembali Modul 5 berkaitan dengan topik ini
Salah, silakan baca kembali Modul 5 berkaitan dengan topik ini
Salah, silakan baca kembali Modul 5 berkaitan dengan topik ini
Bagian:
1.Correct Option Benar, untuk memperdalam pemahaman anda silakan baca kembali Modul 5
2.Salah Salah, silakan baca kembali Modul 5 berkaitan dengan topik ini
3.Salah Salah, silakan baca kembali Modul 5 berkaitan dengan topik ini
4.Salah Salah, silakan baca kembali Modul 5 berkaitan dengan topik ini
18. Pada tanggal 01 Desember PT AB membeli 60.000 lembar saham PT AC yang saat itu dijual dengan harga Rp 3.000 per lembar. PT AB harus membayar biaya broker sebesar 1% dari nilai transaksi. Investasi yang dilakukan PT AB ini adalah investasi dalam kelompok available for sale. Kemudian pada tanggal 09 Desember PT AB memperoleh dividen dari PT AC sebesar Rp 23.000.000. Jurnal yang harus dibuat PT AB berkenaan dengan penerimaan dividen ini adalah....
PetunjukLihat Modul 5 KB. 2 A. Investasi Saham-Tersedia untuk Dijual Rp 23.000.000 (D)
Pendapatan Dividen Rp 23.000.000 (K)
B. Kas Rp 23.000.000 (D)
Pendapatan Dividen Rp 23.000.000 (K)
C. Pendapatan Dividen Rp 23.000.000 (D)
Investasi Saham-Tersedia untuk Dijual Rp 23.000.000 (K)
D. Pendapatan Dividen Rp 23.000.000 (D)
Kas Rp 23.000.000 (K)
Salah, baca kembali modul 5 berkaitan dengan investasi saham
Benar
Salah, baca kembali modul 5 berkaitan dengan investasi saham
Salah, baca kembali modul 5 berkaitan dengan investasi saham
Bagian:
1.Salah Salah, baca kembali modul 5 berkaitan dengan investasi saham
2.Correct Option Benar
3.Salah Salah, baca kembali modul 5 berkaitan dengan investasi saham
4.Salah Salah, baca kembali modul 5 berkaitan dengan investasi saham
19. PT. ABC melakukan pencatatan akuntansi dengan menggunakan metode ekuitas. Pada tanggal 01 Februari 2012 PT.ABC memperoleh 200.000 lembar dari 1.000.000 lembar saham PT. DEF, dengan kepemilikan 20%. Harga yang dibayarkan oleh PT. ABC atas transaksi ini adalah Rp 20.000.000. Jurnal yang harus dibuat PT. ABC atas transaksi ini adalah ....
PetunjukLihat Modul 5 KB. 2 A. Persediaan Saham PT. DEF (D)
Kas (K)
B. Pembelian Saham PT. DEF (D)
Kas (K)
C. Saham PT. DEF (D)
Kas (K)
D. Investasi di PT. DEF (D)
Kas (K)
Salah, baca kembali modul 5 berkaitan dengan topik ini
Salah, baca kembali modul 5 berkaitan dengan topik ini
Salah, baca kembali modul 5 berkaitan dengan topik ini
Benar
Bagian:
1.Salah Salah, baca kembali modul 5 berkaitan dengan topik ini
2.Salah Salah, baca kembali modul 5 berkaitan dengan topik ini
3.Salah Salah, baca kembali modul 5 berkaitan dengan topik ini
4.Correct Option Benar
20. Dalam penerapan metode ekuitas, investor harus menerapkan metode ekuitas atas investasinya apabila kepemilikan investor atas investee mencapai lebih dari....
PetunjukLihat Modul 5 KB. 2 A. 10% B. 20% C. 30% D. 40% Salah, Investor harus menerapkan metode ekuitas atas investasinya apabila kepemilikan investor atas investee mencapai lebih dari 20%
Benar, Investor harus menerapkan metode ekuitas atas investasinya apabila kepemilikan investor atas investee mencapai lebih dari 20%
Salah, Investor harus menerapkan metode ekuitas atas investasinya apabila kepemilikan investor atas investee mencapai lebih dari 20%
Salah, Investor harus menerapkan metode ekuitas atas investasinya apabila kepemilikan investor atas investee mencapai lebih dari 20%
Bagian:
1.Salah Salah, Investor harus menerapkan metode ekuitas atas investasinya apabila kepemilikan investor atas investee mencapai lebih dari 20%
2.Correct Option Benar, Investor harus menerapkan metode ekuitas atas investasinya apabila kepemilikan investor atas investee mencapai lebih dari 20%
3.Salah Salah, Investor harus menerapkan metode ekuitas atas investasinya apabila kepemilikan investor atas investee mencapai lebih dari 20%
4.Salah Salah, Investor harus menerapkan metode ekuitas atas investasinya apabila kepemilikan investor atas investee mencapai lebih dari 20%
21. Penggabungan usaha dimana menghasilkan hubungan antara induk dan anak perusahaan merupakan penggabungan usaha dalam bentuk....
PetunjukLihat Modul 6 KB. 1 A. akuisisi B. joint venture C. konsolidasi D. merger Benar, Akuisisi adalah penggabungan usaha yang menghasilkan hubungan antara induk dan anak perusahaan
Salah, penggabungan usaha yang menghasilkan hubungan antara induk dan anak perusahaan adalah penggabungan usaha dalam bentuk akuisisi
Salah, penggabungan usaha yang menghasilkan hubungan antara induk dan anak perusahaan adalah penggabungan usaha dalam bentuk akuisisi
Salah, penggabungan usaha yang menghasilkan hubungan antara induk dan anak perusahaan adalah penggabungan usaha dalam bentuk akuisisi
Bagian:
1.Correct Option Benar, Akuisisi adalah penggabungan usaha yang menghasilkan hubungan antara induk dan anak perusahaan
2.Salah Salah, penggabungan usaha yang menghasilkan hubungan antara induk dan anak perusahaan adalah penggabungan usaha dalam bentuk akuisisi
3.Salah Salah, penggabungan usaha yang menghasilkan hubungan antara induk dan anak perusahaan adalah penggabungan usaha dalam bentuk akuisisi
4.Salah Salah, penggabungan usaha yang menghasilkan hubungan antara induk dan anak perusahaan adalah penggabungan usaha dalam bentuk akuisisi
22. Salah satu langkah yang harus dilakukan agar laporan keuangan konsolidasi dapat menyajikan informasi keuangan dari kelompok perusahaan sebagai satu kesatuan ekonomi adalah....
PetunjukLihat Modul 6 KB. 2 A. kerugian dan keuntungan yang belum direalisasi yang berasal dari transaksi antar perusahaan tidak perlu dicatat B. saldo antar perusahaan dan transaksi antar perusahaan dalam kelompok perusahaan, termasuk penjualan, beban, dan dividen tidak boleh dieliminasi C. saldo nilai penyertaan induk perusahaan pada masing-masing anak perusahaan harus dicatat dengan ekuitas anak perusahaan yang menjadi bagian induk perusahaan D. transaksi yang bersifat resiprokal antar induk dan anak perusahaan harus dieliminasi Salah, Salah satu langkah yang harus dilakukan agar laporan keuangan konsolidasi dapat menyajikan informasi keuangan dari kelompok perusahaan sebagai satu kesatuan ekonomi adalah dengan mengeliminasi transaksi yang bersifat resiprokal antar induk perusahaan dan anak perusahaan
Salah, Salah satu langkah yang harus dilakukan agar laporan keuangan konsolidasi dapat menyajikan informasi keuangan dari kelompok perusahaan sebagai satu kesatuan ekonomi adalah dengan mengeliminasi transaksi yang bersifat resiprokal antar induk perusahaan dan anak perusahaan
Salah, Salah satu langkah yang harus dilakukan agar laporan keuangan konsolidasi dapat menyajikan informasi keuangan dari kelompok perusahaan sebagai satu kesatuan ekonomi adalah dengan mengeliminasi transaksi yang bersifat resiprokal antar induk perusahaan dan anak perusahaan
Benar, Salah satu langkah yang harus dilakukan agar laporan keuangan konsolidasi dapat menyajikan informasi keuangan dari kelompok perusahaan sebagai satu kesatuan ekonomi adalah dengan mengeliminasi transaksi yang bersifat resiprokal antar induk perusahaan dan anak perusahaan
Bagian:
1.Salah Salah, Salah satu langkah yang harus dilakukan agar laporan keuangan konsolidasi dapat menyajikan informasi keuangan dari kelompok perusahaan sebagai satu kesatuan ekonomi adalah dengan mengeliminasi transaksi yang bersifat resiprokal antar induk perusahaan dan anak perusahaan
2.Salah Salah, Salah satu langkah yang harus dilakukan agar laporan keuangan konsolidasi dapat menyajikan informasi keuangan dari kelompok perusahaan sebagai satu kesatuan ekonomi adalah dengan mengeliminasi transaksi yang bersifat resiprokal antar induk perusahaan dan anak perusahaan
3.Salah Salah, Salah satu langkah yang harus dilakukan agar laporan keuangan konsolidasi dapat menyajikan informasi keuangan dari kelompok perusahaan sebagai satu kesatuan ekonomi adalah dengan mengeliminasi transaksi yang bersifat resiprokal antar induk perusahaan dan anak perusahaan
4.Correct Option Benar, Salah satu langkah yang harus dilakukan agar laporan keuangan konsolidasi dapat menyajikan informasi keuangan dari kelompok perusahaan sebagai satu kesatuan ekonomi adalah dengan mengeliminasi transaksi yang bersifat resiprokal antar induk perusahaan dan anak perusahaan
23. Akun berikut yang merupakan akun resiprokal dalam laporan keuangan konsolidasi adalah....
PetunjukLihat Modul 6 KB. 2 A. akumulasi aset tetap pada anak perusahaan B. surat berharga pada anak perusahaan C. laba ditahan pada anak perusahaan D. kas pada anak perusahaan Salah, salah satu akun yang merupakan akun resiprokal dalam laporan keuangan konsolidasi adalah laba ditahan pada anak perusahaan
Salah, salah satu akun yang merupakan akun resiprokal dalam laporan keuangan konsolidasi adalah laba ditahan pada anak perusahaan
Benar, salah satu akun yang merupakan akun resiprokal dalam laporan keuangan konsolidasi adalah laba ditahan pada anak perusahaan
Salah, salah satu akun yang merupakan akun resiprokal dalam laporan keuangan konsolidasi adalah laba ditahan pada anak perusahaan
Bagian:
1.Salah Salah, salah satu akun yang merupakan akun resiprokal dalam laporan keuangan konsolidasi adalah laba ditahan pada anak perusahaan
2.Salah Salah, salah satu akun yang merupakan akun resiprokal dalam laporan keuangan konsolidasi adalah laba ditahan pada anak perusahaan
3.Correct Option Benar, salah satu akun yang merupakan akun resiprokal dalam laporan keuangan konsolidasi adalah laba ditahan pada anak perusahaan
4.Salah Salah, salah satu akun yang merupakan akun resiprokal dalam laporan keuangan konsolidasi adalah laba ditahan pada anak perusahaan
24. PT CC memperoleh kepemilikan 80% atas saham berhak suara PT DD. Untuk ini, PT CC membayar harga perolehan sebesar Rp 90milyar. Untuk periode 2013 (sampai dengan 31 Des 2009), PT DD melaporkan laba bersih sebesar Rp 30 milyar dan membagikan dividen dengan total nilai Rp 20 milyar. Jurnal yang dibuat PT CC untuk mencatat penerimaan dividen adalah....
PetunjukLihat Modul 6 KB. 2 A. Investasi di PT. DD Rp 16 milyar (D)
Kas Rp 16 milyar (K)
B. Investasi di PT. DD Rp 20 milyar (D)
Kas Rp 20 milyar (K)
C. Kas Rp 16 milyar (D)
Investasi di PT. DD Rp 16 milyar (K)
D. Kas Rp 20 milyar (D)
Investasi di PT. DD Rp 20 milyar (K)
Salah, jurnal ini salah. Baca kembali modul 6 KB. 2
Besarnya dividen yang diperoleh PT. CC adalah 80% x 20 milyar = Rp 16 milyar
Salah, jurnal ini salah. Baca kembali modul 6 KB. 2
Besarnya dividen yang diperoleh PT. CC adalah 80% x 20 milyar = Rp 16 milyar
Benar,
Besarnya dividen yang diperoleh PT. CC adalah 80% x 20 milyar = Rp 16 milyar
Salah, jurnal ini salah. Baca kembali modul 6 KB. 2
Besarnya dividen yang diperoleh PT. CC adalah 80% x 20 milyar = Rp 16 milyar
Bagian:
1.Salah
Salah, jurnal ini salah. Baca kembali modul 6 KB. 2
Besarnya dividen yang diperoleh PT. CC adalah 80% x 20 milyar = Rp 16 milyar
2.Salah
Salah, jurnal ini salah. Baca kembali modul 6 KB. 2
Besarnya dividen yang diperoleh PT. CC adalah 80% x 20 milyar = Rp 16 milyar
3.Correct Option
Benar,
Besarnya dividen yang diperoleh PT. CC adalah 80% x 20 milyar = Rp 16 milyar
4.Salah
Salah, jurnal ini salah. Baca kembali modul 6 KB. 2
Besarnya dividen yang diperoleh PT. CC adalah 80% x 20 milyar = Rp 16 milyar
25. Pada jual beli persediaan secara downstream maupun upstream, pihak yang bertindak sebagai pembeli akan mengakui adanya akun resiprokal, antara lain akun....
PetunjukLihat Modul 7 KB. 1 A. kas B. piutang usaha C. pembelian D. penjualan Salah, baca kembali modul 7 berkaitan dengan jual beli persediaan secara downstream dan upstream
Salah, baca kembali modul 7 berkaitan dengan jual beli persediaan secara downstream dan upstream
Benar, Pada jual beli persediaan secara downstream maupun upstream, pihak yang bertindak sebagai pembeli akan mengakui adanya akun resiprokal, diantaranya adalah akun pembelian
Salah, baca kembali modul 7 berkaitan dengan jual beli persediaan secara downstream dan upstream
Bagian:
1.Salah Salah, baca kembali modul 7 berkaitan dengan jual beli persediaan secara downstream dan upstream
2.Salah Salah, baca kembali modul 7 berkaitan dengan jual beli persediaan secara downstream dan upstream
3.Correct Option Benar, Pada jual beli persediaan secara downstream maupun upstream, pihak yang bertindak sebagai pembeli akan mengakui adanya akun resiprokal, diantaranya adalah akun pembelian
4.Salah Salah, baca kembali modul 7 berkaitan dengan jual beli persediaan secara downstream dan upstream
26. Pada transaksi jual beli persediaan, jika perusahaan menggunakan sistem pencatatan periodik maka eliminasi dilakukan dengan cara mendebit akun....
PetunjukLihat Modul 7 KB. 2 A. harga pokok penjualan B. pembelian C. penjualan D. persediaan Salah, Pada transaksi jual beli persediaan, jika perusahaan menggunakan sistem pencatatan periodik maka eliminasi dilakukan dengan cara mendebit akun penjualan
Salah, Pada transaksi jual beli persediaan, jika perusahaan menggunakan sistem pencatatan periodik maka eliminasi dilakukan dengan cara mendebit akun penjualan
Benar, Pada transaksi jual beli persediaan, jika perusahaan menggunakan sistem pencatatan periodik maka eliminasi dilakukan dengan cara mendebit akun penjualan
Salah, Pada transaksi jual beli persediaan, jika perusahaan menggunakan sistem pencatatan periodik maka eliminasi dilakukan dengan cara mendebit akun penjualan
Bagian:
1.Salah Salah, Pada transaksi jual beli persediaan, jika perusahaan menggunakan sistem pencatatan periodik maka eliminasi dilakukan dengan cara mendebit akun penjualan
2.Salah Salah, Pada transaksi jual beli persediaan, jika perusahaan menggunakan sistem pencatatan periodik maka eliminasi dilakukan dengan cara mendebit akun penjualan
3.Correct Option Benar, Pada transaksi jual beli persediaan, jika perusahaan menggunakan sistem pencatatan periodik maka eliminasi dilakukan dengan cara mendebit akun penjualan
4.Salah Salah, Pada transaksi jual beli persediaan, jika perusahaan menggunakan sistem pencatatan periodik maka eliminasi dilakukan dengan cara mendebit akun penjualan
27. PT. ABC memperoleh kepemilikan 100% atas saham berhak suara PT DEF. PT. ABC menjual barang kepada PT.DEF dengan harga Rp 200.000.000. PT. ABC dan PT. DEF menggunakan sistem pencatatan persediaan secara perpetual. Jurnal yang dibuat PT. DEF saat membeli barang dagang dari PT. ABC adalah....
PetunjukLihat Modul 7 KB. 2 A. Pembelian (D)
Persediaan (K)
B. Pembelian (D)
Utang usaha (K)
C. Persediaan (D)
Utang usaha (K)
D. Persediaan (D)
Pembelian (K)
Salah, baca kembali modul 7
Salah, baca kembali modul 7
Benar
Salah, baca kembali modul 7
Bagian:
1.Salah Salah, baca kembali modul 7
2.Salah Salah, baca kembali modul 7
3.Correct Option Benar
4.Salah Salah, baca kembali modul 7
28. PT A memiliki kepemilikan atas PT B sebesar 70%. Pada akhir tahun, PT B melaporkan jumlah laba operasi yang diperolehnya sebesar Rp 30 juta. Jurnal yang dibuat PT A untuk mengakui bagian laba PT B yang menjadi hak PT A apabila penjualan barang dagang antara induk dan anak dilakukan secara downstream adalah....
PetunjukLihat Modul 7 KB. 2 A. Investasi di PT. B Rp 30 juta (D)
Laba dari PT. B Rp 30 juta (K)
B. Investasi di PT. B Rp 21 juta (D)
Laba dari PT. B Rp 21 juta (K)
C. Laba dari PT. B Rp 30 juta (D)
Investasi di PT. B Rp 30 juta (K)
D. Laba dari PT. B Rp 21 juta (D)
Investasi di PT. B Rp 21 juta (D)
Salah, baca kembali modul 7 kegiatan belajar 2
Bagian Laba PT A = 70% x Rp 30 juta = Rp 21 juta
Benar, baca kembali modul 7 kegiatan belajar 2
Bagian Laba PT A = 70% x Rp 30 juta = Rp 21 juta
Salah, baca kembali modul 7 kegiatan belajar 2
Bagian Laba PT A = 70% x Rp 30 juta = Rp 21 juta
Salah, baca kembali modul 7 kegiatan belajar 2
Bagian Laba PT A = 70% x Rp 30 juta = Rp 21 juta
Bagian:
1.Salah
Salah, baca kembali modul 7 kegiatan belajar 2
Bagian Laba PT A = 70% x Rp 30 juta = Rp 21 juta
2.Correct Option
Benar, baca kembali modul 7 kegiatan belajar 2
Bagian Laba PT A = 70% x Rp 30 juta = Rp 21 juta
3.Salah
Salah, baca kembali modul 7 kegiatan belajar 2
Bagian Laba PT A = 70% x Rp 30 juta = Rp 21 juta
4.Salah
Salah, baca kembali modul 7 kegiatan belajar 2
Bagian Laba PT A = 70% x Rp 30 juta = Rp 21 juta
29. PT. ABC memiliki kepemilikan atas PT.DEF sebesar 75%. Transaksi antara PT.ABC dengan PT. DEF terjadi secara upstream. Pada akhir periode PT.ABC melaporkan nilai persediaan termasuk sejumlah persediaan yang berasal dari pembelian pada PT. DEF. Jumlah laba kotor yang belum terealisasi yang terkandung dalam persediaan akhir tersebut sebesar Rp 10.000.000. Besarnya laba yang belum terealisasi yang akan dieliminasi dalam jurnal umum PT. ABC adalah sebesar....
PetunjukLihat Modul 7 KB. 2 A. Rp 1.000.000 B. Rp 2.500.000 C. Rp 7.500.000 D. Rp 10.000.000 Salah, Besarnya laba yang belum terealisasi yang akan dieliminasi dalam jurnal umum PT. ABC adalah sebesar 75% x Rp 10.000.000 = Rp 7.500.000
Salah, Besarnya laba yang belum terealisasi yang akan dieliminasi dalam jurnal umum PT. ABC adalah sebesar 75% x Rp 10.000.000 = Rp 7.500.000
Benar, Besarnya laba yang belum terealisasi yang akan dieliminasi dalam jurnal umum PT. ABC adalah sebesar 75% x Rp 10.000.000 = Rp 7.500.000
Salah, Besarnya laba yang belum terealisasi yang akan dieliminasi dalam jurnal umum PT. ABC adalah sebesar 75% x Rp 10.000.000 = Rp 7.500.000
Bagian:
1.Salah Salah, Besarnya laba yang belum terealisasi yang akan dieliminasi dalam jurnal umum PT. ABC adalah sebesar 75% x Rp 10.000.000 = Rp 7.500.000
2.Salah Salah, Besarnya laba yang belum terealisasi yang akan dieliminasi dalam jurnal umum PT. ABC adalah sebesar 75% x Rp 10.000.000 = Rp 7.500.000
3.Correct Option Benar, Besarnya laba yang belum terealisasi yang akan dieliminasi dalam jurnal umum PT. ABC adalah sebesar 75% x Rp 10.000.000 = Rp 7.500.000
4.Salah Salah, Besarnya laba yang belum terealisasi yang akan dieliminasi dalam jurnal umum PT. ABC adalah sebesar 75% x Rp 10.000.000 = Rp 7.500.000
30. PT. ABC memiliki kepemilikan atas PT.DEF sebesar 80%. Transaksi antara PT.ABC dengan PT. DEF terjadi secara upstream. Pada akhir periode PT.ABC melaporkan nilai persediaan termasuk sejumlah persediaan yang berasal dari pembelian pada PT. DEF. Jumlah laba kotor yang belum terealisasi yang terkandung dalam persediaan akhir tersebut sebesar Rp 10.000.000. Jurnal umum yang dibuat oleh PT. ABC untuk mengeliminasi laba yang belum terealisasi ini adalah ....
PetunjukLihat Modul 7 KB. 2 A. Laba dari PT. DEF Rp 8.000.000 (D)
Investasi di PT. DEF Rp 8.000.000 (K)
B. Laba dari PT. DEF Rp 10.000.000 (D)
Investasi di PT. DEF Rp 10.000.000 (K)
C. Investasi di PT. DEF Rp 8.000.000 (D)
Laba dari PT. DEF Rp 8.000.000 (K)
D. Investasi di PT. DEF Rp 10.000.000 (D)
Laba dari PT. DEF Rp 10.000.000 (K)
Benar, baca kembali modul 7 kegiatan belajar 2
Besarnya laba yang diperoleh PT. ABC adalah 80% x Rp 10.000.000 = Rp 8.000.000
Salah, baca kembali modul 7 kegiatan belajar 2
Besarnya laba yang diperoleh PT. ABC adalah 80% x Rp 10.000.000 = Rp 8.000.000
Salah, baca kembali modul 7 kegiatan belajar 2
Besarnya laba yang diperoleh PT. ABC adalah 80% x Rp 10.000.000 = Rp 8.000.000
Salah, baca kembali modul 7 kegiatan belajar 2
Besarnya laba yang diperoleh PT. ABC adalah 80% x Rp 10.000.000 = Rp 8.000.000
Bagian:
1.Correct Option
Benar, baca kembali modul 7 kegiatan belajar 2
Besarnya laba yang diperoleh PT. ABC adalah 80% x Rp 10.000.000 = Rp 8.000.000
2.Salah
Salah, baca kembali modul 7 kegiatan belajar 2
Besarnya laba yang diperoleh PT. ABC adalah 80% x Rp 10.000.000 = Rp 8.000.000
3.Salah
Salah, baca kembali modul 7 kegiatan belajar 2
Besarnya laba yang diperoleh PT. ABC adalah 80% x Rp 10.000.000 = Rp 8.000.000
4.Salah
Salah, baca kembali modul 7 kegiatan belajar 2
Besarnya laba yang diperoleh PT. ABC adalah 80% x Rp 10.000.000 = Rp 8.000.000
31. Dalam laporan konsolidasi antara induk dan anak perusahaan salah satu transaksi yang harus dieliminasi adalah....
PetunjukLihat Modul 8 Kegiatan Belajar 2 A. saldo nilai tercatat (carrying amount) penyertaan induk perusahaan pada masing-masing anak perusahaan (investasi pada perusahaan anak) B. saldo nilai residu aset yang dijual ke masing-masing anak perusahaan C. kerugian dan keuntungan yang sudah direalisasi yang berasal dari transaksi antar perusahaan D. nilai aset tetap yang diakui oleh pihak luar Benar, Dalam laporan konsolidasi antara induk dan anak perusahaan salah satu transaksi yang harus dieliminasi adalah saldo nilai tercatat (carrying amount) penyertaan induk perusahaan pada masing-masing anak perusahaan (investasi pada perusahaan anak)
Salah, Dalam laporan konsolidasi antara induk dan anak perusahaan salah satu transaksi yang harus dieliminasi adalah saldo nilai tercatat (carrying amount) penyertaan induk perusahaan pada masing-masing anak perusahaan (investasi pada perusahaan anak)
Salah, Dalam laporan konsolidasi antara induk dan anak perusahaan salah satu transaksi yang harus dieliminasi adalah saldo nilai tercatat (carrying amount) penyertaan induk perusahaan pada masing-masing anak perusahaan (investasi pada perusahaan anak)
Salah, Dalam laporan konsolidasi antara induk dan anak perusahaan salah satu transaksi yang harus dieliminasi adalah saldo nilai tercatat (carrying amount) penyertaan induk perusahaan pada masing-masing anak perusahaan (investasi pada perusahaan anak)
Bagian:
1.Correct Option Benar, Dalam laporan konsolidasi antara induk dan anak perusahaan salah satu transaksi yang harus dieliminasi adalah saldo nilai tercatat (carrying amount) penyertaan induk perusahaan pada masing-masing anak perusahaan (investasi pada perusahaan anak)
2.Salah Salah, Dalam laporan konsolidasi antara induk dan anak perusahaan salah satu transaksi yang harus dieliminasi adalah saldo nilai tercatat (carrying amount) penyertaan induk perusahaan pada masing-masing anak perusahaan (investasi pada perusahaan anak)
3.Salah Salah, Dalam laporan konsolidasi antara induk dan anak perusahaan salah satu transaksi yang harus dieliminasi adalah saldo nilai tercatat (carrying amount) penyertaan induk perusahaan pada masing-masing anak perusahaan (investasi pada perusahaan anak)
4.Salah Salah, Dalam laporan konsolidasi antara induk dan anak perusahaan salah satu transaksi yang harus dieliminasi adalah saldo nilai tercatat (carrying amount) penyertaan induk perusahaan pada masing-masing anak perusahaan (investasi pada perusahaan anak)
32. PT. J memiliki kepemilikan atas PT. K sebesar 80%. Pada tahun pertama PT. J menjual bangunan kepada PT. K. Bangunan tersebut mempunyai harga perolehan sebesar Rp 450.000.000, dan dijual dengan harga Rp 500.000.000. Atas transaksi ini, PT. J mengakui adanya laba penjualan aset tetap sebesar Rp 50.000.000. Jurnal yang dibuat PT. K atas transaksi ini adalah....
PetunjukLihat Modul 8 KB. 2 A. Kas Rp 500 juta (D)
Bangunan Rp 500 juta (K)
B. Bangunan Rp 500 juta (D)
Kas Rp 500 juta (K)
C. Kas Rp 500 juta (D)
Bangunan Rp 450 juta (K)
Laba Penjualan Aktiva Tetap Rp 50 juta (K)
D. Bangunan Rp 500 juta (D)
Kas Rp 450 juta (K)
Laba Penjualan Aktiva Tetap Rp 50 juta (K)
Salah, baca kembali modul 8 KB. 2
Benar, untuk memperdalam pemahaman Anda baca kembali modul 8 berkaitan dengan transaksi ini
Salah, baca kembali modul 8 KB. 2
Salah, baca kembali modul 8 KB. 2
Bagian:
1.Salah Salah, baca kembali modul 8 KB. 2
2.Correct Option Benar, untuk memperdalam pemahaman Anda baca kembali modul 8 berkaitan dengan transaksi ini
3.Salah Salah, baca kembali modul 8 KB. 2
4.Salah Salah, baca kembali modul 8 KB. 2
33. PT. A memiliki kepemilikan atas PT. B sebesar 70%. Pada akhir periode PT. B melaporkan laba bersih sebesar Rp 800.000.000. Laba PT. B ini dinyatakan terlalu tinggi karena mengandung laba penjualan aset tetap sebesar Rp 100.000.000 yang dinyatakan tidak terealisasi. Apabila penjualan aset tetap dilakukan secara upstream, maka jumlah laba yang dinyatakan tidak terealisasi oleh PT. A sebesar....
PetunjukLihat Modul 8 KB. 2 A. Rp 800.000.000 B. Rp 700.000.000 C. 100.000.000 D. Rp 70.000.000 Salah, jumlah laba yang dinyatakan tidak terealisasi oleh PT. A sebesar 70% x Rp 100.000.000 = Rp 70.000.000
Salah, jumlah laba yang dinyatakan tidak terealisasi oleh PT. A sebesar 70% x Rp 100.000.000 = Rp 70.000.000
Salah, jumlah laba yang dinyatakan tidak terealisasi oleh PT. A sebesar 70% x Rp 100.000.000 = Rp 70.000.000
Benar, jumlah laba yang dinyatakan tidak terealisasi oleh PT. A sebesar 70% x Rp 100.000.000 = Rp 70.000.000
Bagian:
1.Salah Salah, jumlah laba yang dinyatakan tidak terealisasi oleh PT. A sebesar 70% x Rp 100.000.000 = Rp 70.000.000
2.Salah Salah, jumlah laba yang dinyatakan tidak terealisasi oleh PT. A sebesar 70% x Rp 100.000.000 = Rp 70.000.000
3.Salah Salah, jumlah laba yang dinyatakan tidak terealisasi oleh PT. A sebesar 70% x Rp 100.000.000 = Rp 70.000.000
4.Correct Option Benar, jumlah laba yang dinyatakan tidak terealisasi oleh PT. A sebesar 70% x Rp 100.000.000 = Rp 70.000.000
34. PT. A memiliki kepemilikan atas PT. B sebesar 80%. Pada awal tahun pertama, PT. A menjual peralatan yang harga perolehannya sebesar Rp 500.000.000 dan telah disusutkan dengan metode garis lurus sebesar Rp 150.000.000 kepada PT. B dengan harga Rp 400.000.000. Jurnal yang harus dibuat PT. A atas transaksi ini adalah....
PetunjukLihat Modul 8 KB. 2 A. Kas Rp 400 juta (D)
Peralatan Rp 400 juta (K)
B. Kas Rp 500 juta (D)
Peralatan Rp 500 juta (K)
C. Kas Rp 400 juta (D)
Akumulasi penyusutan peralatan Rp 150 juta (D)
Peralatan Rp 550 juta (K)
D. Kas Rp 400 juta (D)
Akumulasi penyusutan peralatan Rp 150 juta D)
Peralatan Rp 500 juta (K)
Laba penjualan aktiva tetap Rp 50 juta (K)
Salah,baca kembali modul 8 kegiatan belajar 2
Salah,baca kembali modul 8 kegiatan belajar 2
Salah,baca kembali modul 8 kegiatan belajar 2
Benar
Bagian:
1.Salah Salah,baca kembali modul 8 kegiatan belajar 2
2.Salah Salah,baca kembali modul 8 kegiatan belajar 2
3.Salah Salah,baca kembali modul 8 kegiatan belajar 2
4.Correct Option Benar
35. PT. A memiliki kepemilikan atas PT. B sebesar 75%. Pada awal tahun pertama, PT. B menjual peralatan dengan harga perolehan sebesar Rp 500.000.000 kepada PT. A sebesar Rp 450.000.000 dan telah disusutkan dengan metode garis lurus sebesar Rp 150.000.000. Jurnal kertas kerja konsolidasi yang dibuat pada awal tahun pertama untuk mengeliminasi laba penjualan aset tetap yang tidak terealisasi adalah....
PetunjukLihat Modul 8 KB. 2 A. Laba Penjualan Aset tetap Rp 450 juta (D)
Peralatan Rp 450 juta (K)
B. Laba Penjualan Aset tetap Rp 100 juta (D)
Peralatan Rp 100 juta (K)
C. Peralatan Rp 450 juta (D)
Laba Penjualan Aset tetap Rp 450 juta (K)
D. Peralatan Rp 150 juta (D)
Laba Penjualan Aset tetap Rp 150 juta (K)
Salah, baca kembali Modul 8 Kegiatan Belajar 2
Benar
Salah, baca kembali Modul 8 Kegiatan Belajar 2
Salah, baca kembali Modul 8 Kegiatan Belajar 2
Bagian:
1.Salah Salah, baca kembali Modul 8 Kegiatan Belajar 2
2.Correct Option Benar
3.Salah Salah, baca kembali Modul 8 Kegiatan Belajar 2
4.Salah Salah, baca kembali Modul 8 Kegiatan Belajar 2
36. Pada saat terjadi transaksi jual-beli obligasi, pihak yang bertindak sebagai penerbit obligasi akan mengakui adanya....
PetunjukLihat Modul 9 Kegiatan Belajar 1 A. investasi obligasi B. pengalihan obligasi C. transfer obligasi D. utang obligasi Salah, Pada saat terjadi transaksi jual-beli obligasi, pihak yang bertindak sebagai penerbit obligasi akan mengakui adanya utang obligasi
Salah, Pada saat terjadi transaksi jual-beli obligasi, pihak yang bertindak sebagai penerbit obligasi akan mengakui adanya utang obligasi
Salah, Pada saat terjadi transaksi jual-beli obligasi, pihak yang bertindak sebagai penerbit obligasi akan mengakui adanya utang obligasi
Benar, Pada saat terjadi transaksi jual-beli obligasi, pihak yang bertindak sebagai penerbit obligasi akan mengakui adanya utang obligasi
Bagian:
1.Salah Salah, Pada saat terjadi transaksi jual-beli obligasi, pihak yang bertindak sebagai penerbit obligasi akan mengakui adanya utang obligasi
2.Salah Salah, Pada saat terjadi transaksi jual-beli obligasi, pihak yang bertindak sebagai penerbit obligasi akan mengakui adanya utang obligasi
3.Salah Salah, Pada saat terjadi transaksi jual-beli obligasi, pihak yang bertindak sebagai penerbit obligasi akan mengakui adanya utang obligasi
4.Correct Option Benar, Pada saat terjadi transaksi jual-beli obligasi, pihak yang bertindak sebagai penerbit obligasi akan mengakui adanya utang obligasi
37. Jika harga pasar obligasi pada saat dijual lebih besar dari nilai nominal atau nilai obligasi pada saat penerbitan obligasi, maka obligasi dinyatakan terjual pada harga....
PetunjukLihat Modul 9 Kegiatan Belajar 2 A. diskon B. normal C. premium D. standar Salah, jika harga pasar obligasi pada saat dijual lebih besar dari nilai nominal atau nilai obligasi pada saat penerbitan obligasi, maka obligasi dinyatakan terjual pada harga premium
Salah, jika harga pasar obligasi pada saat dijual lebih besar dari nilai nominal atau nilai obligasi pada saat penerbitan obligasi, maka obligasi dinyatakan terjual pada harga premium
Benar, jika harga pasar obligasi pada saat dijual lebih besar dari nilai nominal atau nilai obligasi pada saat penerbitan obligasi, maka obligasi dinyatakan terjual pada harga premium
Salah, jika harga pasar obligasi pada saat dijual lebih besar dari nilai nominal atau nilai obligasi pada saat penerbitan obligasi, maka obligasi dinyatakan terjual pada harga premium
Bagian:
1.Salah Salah, jika harga pasar obligasi pada saat dijual lebih besar dari nilai nominal atau nilai obligasi pada saat penerbitan obligasi, maka obligasi dinyatakan terjual pada harga premium
2.Salah Salah, jika harga pasar obligasi pada saat dijual lebih besar dari nilai nominal atau nilai obligasi pada saat penerbitan obligasi, maka obligasi dinyatakan terjual pada harga premium
3.Correct Option Benar, jika harga pasar obligasi pada saat dijual lebih besar dari nilai nominal atau nilai obligasi pada saat penerbitan obligasi, maka obligasi dinyatakan terjual pada harga premium
4.Salah Salah, jika harga pasar obligasi pada saat dijual lebih besar dari nilai nominal atau nilai obligasi pada saat penerbitan obligasi, maka obligasi dinyatakan terjual pada harga premium
38. PT. A menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp 500.000.000, dengan bunga nominal 10%, jangka waktu 10 tahun pada tingkat harga premium, yaitu dengan kurs 110. Obligasi ini diterbitkan pada awal tahun pertama. Bunga dibayarkan dua kali dalam setahun, yaitu setiap tanggal 1 juli dan 1 januari. Jurnal yang dibuat PT. A untuk mengakui pembayaran bunga setengah tahunan adalah....
PetunjukLihat Modul 9 KB. 2 A. beban bunga Rp 25 juta (D)
Kas Rp 25 juta (K)
B. beban bunga Rp 25 juta (D)
Utang obligasi Rp 25 juta (K)
C. Kas Rp 25 juta (D)
Utang obligasi Rp 25 juta (K)
D. Utang obligasi Rp 25 juta (D)
Kas Rp 25 juta (K)
Benar, untuk menambah pengetahuan Anda baca kembali modul 9
Beban bunga = Rp 500.000.000 x 10% x 6/12 = Rp 25.000.000
Salah, baca kembali modul 9
Beban bunga = Rp 500.000.000 x 10% x 6/12 = Rp 25.000.000
Salah, baca kembali modul 9
Beban bunga = Rp 500.000.000 x 10% x 6/12 = Rp 25.000.000
Salah, baca kembali modul 9
Beban bunga = Rp 500.000.000 x 10% x 6/12 = Rp 25.000.000
Bagian:
1.Correct Option
Benar, untuk menambah pengetahuan Anda baca kembali modul 9
Beban bunga = Rp 500.000.000 x 10% x 6/12 = Rp 25.000.000
2.Salah
Salah, baca kembali modul 9
Beban bunga = Rp 500.000.000 x 10% x 6/12 = Rp 25.000.000
3.Salah
Salah, baca kembali modul 9
Beban bunga = Rp 500.000.000 x 10% x 6/12 = Rp 25.000.000
4.Salah
Salah, baca kembali modul 9
Beban bunga = Rp 500.000.000 x 10% x 6/12 = Rp 25.000.000
39. Jika tingkat bunga pasar adalah lebih rendah dibandingkan dengan tingkat bunga nominal berarti obligasi dinyatakan terjual pada harga.....
PetunjukLihat Modul 9 KB. 2 A. diskon B. permintaan C. premium D. umum Salah, Jika tingkat bunga pasar adalah lebih rendah dibandingkan dengan tingkat bunga nominal berarti obligasi dinyatakan terjual pada harga premium
Salah, Jika tingkat bunga pasar adalah lebih rendah dibandingkan dengan tingkat bunga nominal berarti obligasi dinyatakan terjual pada harga premium
Benar, Jika tingkat bunga pasar adalah lebih rendah dibandingkan dengan tingkat bunga nominal berarti obligasi dinyatakan terjual pada harga premium
Salah, Jika tingkat bunga pasar adalah lebih rendah dibandingkan dengan tingkat bunga nominal berarti obligasi dinyatakan terjual pada harga premium
Bagian:
1.Salah Salah, Jika tingkat bunga pasar adalah lebih rendah dibandingkan dengan tingkat bunga nominal berarti obligasi dinyatakan terjual pada harga premium
2.Salah Salah, Jika tingkat bunga pasar adalah lebih rendah dibandingkan dengan tingkat bunga nominal berarti obligasi dinyatakan terjual pada harga premium
3.Correct Option Benar, Jika tingkat bunga pasar adalah lebih rendah dibandingkan dengan tingkat bunga nominal berarti obligasi dinyatakan terjual pada harga premium
4.Salah Salah, Jika tingkat bunga pasar adalah lebih rendah dibandingkan dengan tingkat bunga nominal berarti obligasi dinyatakan terjual pada harga premium
40. PT. A memiliki kepemilikan di PT. B sebesar 80%. PT. B menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp 500.000.000, dengan bunga nominal 10%, jangka waktu 10 tahun pada tingkat harga premium dengan kurs 110%. Obligasi ini diterbitkan pada awal tahun pertama. Bunga dibayarkan dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 1 juli dan 1 januari. Jurnal yang dibuat PT. B untuk mengakui pembayaran bunga setengah tahunan adalah....
PetunjukLihat Modul KB. 2 A. Beban bunga Rp 25 juta (D)
Kas Rp 25 juta (K)
B. Beban bunga Rp 25 juta (D)
Obligasi Rp 25 juta (K)
C. Beban bunga Rp 25 juta (D)
Kewajiban jangka panjang Rp 25 juta (K)
D. Beban bunga 25 juta (D)
Premium utang obligasi Rp 25 juta (K)
Benar, baca kembali Modul 9 untuk menambah pengetahuan Anda
Salah, silakan baca kembali Modul 9 KB. 2
Salah, silakan baca kembali Modul 9 KB. 2
Salah, silakan baca kembali Modul 9 KB. 2
Bagian:
1.Correct Option Benar, baca kembali Modul 9 untuk menambah pengetahuan Anda
2.Salah Salah, silakan baca kembali Modul 9 KB. 2
3.Salah Salah, silakan baca kembali Modul 9 KB. 2
4.Salah Salah, silakan baca kembali Modul 9 KB. 2
EmoticonEmoticon