Sobat, salah satu cara untuk mengukur kemampuan kita dalam menyerap materi adalah dengan mengerjakan soal latihan. Kali ini soal yang diberikan adalah Soal Latihan Mandiri Akuntansi Kesehatan EKSI4418 Universitas Terbuka. Soal ini berisi 35 soal pilihan ganda. Untuk mempermudah siapkanlah kertas dan pensil, kemudian tulis jawaban anda pada kertas setelah itu cek pada halaman kunci jawaban, jawaban anda benar berapa. Jika skor anda diatas 80% berarti anda sudah menguasai materi, jika skor anda dibawah 80% berarti anda harus membaca dan memahami materi kembali. Cara menghitung skor adalah: Jumlah jawaban benar dibagi jumlah soal dikali 100%. Selamat Mengerjakan.
Soal Pilihan Ganda
Petunjuk: Untuk soal-soal berikut, pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis merupakan pengertian ...
a. norma.
b. ideologi.
c. pranata.
d. filosofi.
2. Adanya kantor wilayah kementerian kesehatan di tiap ibu kota provinsi merupakan salah satu bentuk desentralisasi kesehatan tipe…
a. dekonsentrasi
b. devolusi
c. delegasi
d. degenerasi.
3. Pemindahan tanggungjawab manajerial untuk tugas-tugas tertentu ke organisasi-organisasi tertentu di luar stuktur pemerintah pusat, tetapi pelaksanaannya, secara tidak langsung, masih dikontrol pemerintah pusat merupakan desentralisasi tipe ….
a. devolusi.
b. dekonsentrasi.
c. delegasi.
d. demobilisasi.
4. Suatu kegiatan atau suatu seni untuk mengatur para petugas kesehatan dan non petugas kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program kesehatan merupakan definisi ...
a. pelayanan kesehatan.
b. proyek kesehatan.
c. dinas kesehatan.
d. manajemen kesehatan.
5. Berikut ini yang merupakan konsep dasar atas perubahan paradigma kesehatan adalah …
a. penekanan pembangunan kesehatan yang bersifat kuratif-rehabilitatif.
b. perubahan pandangan kesehatan dari konsumsi menjadi investasi.
c. pembiayaan pembangunan kesehatan secara keseluruhan bersumber dari pemerintah.
d. pembangunan kesehatan yang lebih bersifat sentralistis.
6. Berikut adalah aspek kesehatan ibu, bayi, dan anak dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu ...
a. kesehatan reproduksi meliputi saat hamil, melahirkan dan sesudah melahirkan.
b. setiap orang berhak menerima atau menolak sebagian atau seluruh tindakan pertolongan yang akan diberikan kepadanya.
c. setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan selama enam bulan, kecuali ada indikasi medis.
d. pihak keluarga berkewajiban mendukung kesempatan bagi ibu menyusui di tempat kerja maupun tempat umum.
7. Kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya merupakan pengertian tindakan ….
a. kuratif.
b. preventif.
c. prediktif.
d. rehabilitatif.
8. Berikut adalah karakteristik rumah sakit pendidikan adalah…
a. dimiliki oleh suatu lembaga dan melayani anggota lembaga tersebut.
b. melayani hampir seluruh penyakit umum dengan layanan ruang gawat darurat 24 jam.
c. berkaitan kegiatan pendidikan dan penelitian fakultas kedokteran suatu perguruan tinggi.
d. khusus melayani suatu jenis penyakit.
9. Berikut yang termasuk staf medis menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 32 tahun 1996 adalah …
a. penyuluh.
b. ahli gizi.
c. manajer SDM medical centre.
d. akuntan rumah sakit.
10. Yang dimaksud dengan produktivitas pelayanan kesehatan yang harus dipertimbangkan dalam penetapan tujuan suatu organisasi kesehatan, adalah …
a. menghitung jumlah penyakit yang bisa disembuhkan dan jumlah orang yang sembuh dan tak kembali lagi dengan permasalahan yang sama.
b. menghitung jumlah penyakit dan jumlah orang yang kembali lagi dengan permasalahan yang sama.
c. perubahan kesehatan individu, kelompok orang atau populasi yang disebabkan intervensi atau serangkaian intervensi.
d. perubahan gaya hidup individu, kelompok orang atau populasi yang disebabkan intervensi atau serangkaian intervensi.
11. Derajat kesehatan yang akan dihasilkan dalam jangka menengah dan jangka panjang merupakan kualitas …
a. output kesehatan.
b. prestasi kesehatan.
c. outcome kesehatan
d. visi kesehatan.
12. Tujuan utama pengukuran indeks pembangunan manusia (IPM) adalah …
a. mengukur keberhasilan pembangunan pada suatu negara.
b. mengukur dampak kebijakan/kemajuan ekonomi terhadap kualitas hidup.
c. meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
d. meningkatkan tingkat harapan hidup manusia.
13. Menurut PBB, indeks pembangunan manusia (IPM) terdiri dari indeks ….
a. pendidikan, GDP, dan harapan hidup.
b. kebutuhan hidup, ekonomi, dan harapan hidup.
c. kematian ibu dan bayi, GDP, dan pendidikan.
d. daya beli, pendidikan, dan kesehatan.
14. Memastikan pihak otoritas kesehatan (kementerian kesehatan) untuk menyediakan organisasi kesehatan yang dilengkapi dengan fasilitas kesehatan, bagi semua pasien, merupakan bagian dari perencanaan kesehatan melalui pendekatan ….
a. sumber daya manusia.
b. analisis manfaat dan biaya.
c. permintaan sosial.
d. hirarki kebutuhan.
15. Program-program kesehatan yang dirancang untuk membawa perubahan (perbaikan), baik di dalam masyarakat sendiri, maupun dalam organisasi dan lingkungannya merupakan pengertian tindakan kesehatan yang bersifat …
a. preventif.
b. promotif.
c. kuratif.
d. rehabilitatif.
16. Usaha-usaha pengobatan ringan yang perlu dilakukan agar penyakit tidak bertambah parah, dan pengobatan dalam rangka memberantas penyakit menular yang dilakukan secara sistematis merupakan bagian dari tindakan …
a. promotif.
b. preventif.
c. kuratif.
d. rehabilitatif.
17. Dalam perencanaan kesehatan, yang menjadi cara untuk mencapai tujuan kesehatan, adalah …
a. visi kesehatan.
b. program kesehatan.
c. strategi kesehatan.
d. dinas kesehatan.
18. Salah satu pendekatan dalam penyusunan dokumen perencanaan kesehatan adalah dengan alur teknis perencanaan yang merupakan dominasi para perencana daerah dan pakar perencanaan daerah. Hal ini merupakan pendekatan alur proses …
a. partisipatif.
b. legislatif.
c. eksekutif.
d. teknokratis.
19. Ketentuan tentang jumlah dan mutu layanan kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten/kota, secara langsung maupun secara tidak langsung melalui rumah sakit dan puskesmas maupun perguruan tinggi merupakan pengertian .…
a. standar kesehatan.
b. jaminan kendali mutu kesehatan.
c. standar pelayanan minimal kesehatan.
d. prosedur baku layanan.
20. Penyediaan ruang perawatan dan penyediaan tenaga medis yang memenuhi persyaratan kualifikasi maupun kompetensi, merupakan contoh standar pelayanan minimal yang merupakan tanggung jawab pemerintah secara ….
a. hukum.
b. politis.
c. langsung.
d. kontinu.
21. Strategi kesehatan yang harus dikembangkan dalam mengantisipasi pergeseran orientasi kesehatan di era global adalah ….
a. mengedepankan model perencanaan kesehatan teknokratis dan strategis.
b. peran pemerintah sebagai katalisator, fasilitator bukan penggerak.
c. pemanfaatan sumber daya dari luar (outsourcing) diminimalkan.
d. disorientasi fokus kesehatan ke tuntutan badan legislatif.
22. Selain biaya rawat jalan, rawat inap, obat-obatan, dan operasi; yang termasuk dalam komponen biaya kesehatan adalah …..
a. biaya jasa dokter
b. biaya tindakan khusus.
c. biaya kuratif dan rehabilitatif.
d. biaya pemeliharaan kesehatan.
23. Peserta menanggung biaya terlebih dahulu dan mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi setelah perawatan atas dirinya selesai dilaksanakan merupakan model pembayaran klaim asuransi secara ….
a. reimbursement.
b. provider system
c. partial loss.
d. Total loss.
24. Metode pembayaran dengan cara pasien atau penanggung dana membayar secara penuh kepada penyedia layanan kesehatan (provider) setelah setiap jenis layanan selesai dilakukan, ada lah ….
a. Fee for Service Payment – Payment per day.
b. Fee for Service Payment – Payment per item.
c. Capitation payment.
d. Case mix payment.
25. Metode pembayaran yang disetujui dan dilakukan lebih lanjut sebelum provisi atas jasa dilakukan, tanpa mempedulikan berapa biaya aktual yang dikeluarkan oleh penyedia layanan kesehatan adalah ...
a. retrospektif.
b. retroaktif.
c. prediktif.
d. prospektif.
26. Pembayaran pelayanan jasa kesehatan yang dilakukan dalam jumlah tetap per orang selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun disebut dengan metode pembayaran ...
a. kapitasi.
b. anggaran global.
c. case-mix.
d. per item.
27. Biaya tetap yang jumlahnya dipengaruhi oleh keputusan manajemen organisasi pelayanan, disebut dengan biaya tetap….
a. relevan.
b. terkendali.
c. standar.
d. discretionary.
28. Anggaran kesehatan dapat berfungsi sebagai alat penilaian kinerja, artinya ….
a. alat memotivasi manajer organisasi kesehatan dan staf nya agar bekerja secara ekonomis, efektif dan efisien.
b. masyarakat, LSM, perguruan tinggi dan berbagai organisasi massa lain harus bisa terlibat dalam proses penganggaran kesehatan.
c. alat untuk mengendalikan (membatasi kekuasaan) eksekutif.
d. pengukuran pencapaian target anggaran dan efisiensi anggaran kesehatan.
29. Penekanan konsep ‘good governance’, menurut Agere (2000) adalah pada prinsip ….
a. transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi.
b. transparansi, akuntabilitas, dan keteraturan.
c. ketepatan waktu, akuntabilitas, dan partisipasi.
d. akurasi, keterbukaan, dan partisipasi
30. Pengelolaan keuangan organisasi kesehatan haruslah dapat dipertanggungjawabkan setiap saat secara intern maupun ekstern kepada rakyat, merupakan prinsip penganggaran kesehatan secara ….
a. berhati-hati.
b. demokratis.
c. transparan.
d. akuntabel.
31. Teknik penyusunan anggaran kesehatan berdasarkan pertimbangan beban kerja (work load) dan unit cost dari setiap kegiatan pembangunan kesehatan yang terstruktur, merupakan teknik penganggaran …
a. tradisional.
b. inkremental.
c. performance.
d. zero-based.
32. Penetapan prioritas masalah kesehatan dengan menggunakan indikator prevalence, artinya ….
a. berat tingginya masalah kesehatan yang dihadapi, serta seberapa jauh akibat yang ditimbulkan oleh masalah tersebut.
b. jumlah suatu masyarakat yang terkena masalah, semakin besar maka semakin harus diprioritaskan.
c. jumlah kenaikan angka penyakit dalam periode waktu tertentu.
d. besarnya keprihatinan masyarakat terhadap suatu masalah kesehatan.
33. Kualitas outcome kesehatan dalam realisasi anggaran kesehatan terkait dengan hal berikut ini, yaitu …
a. kematian.
b. diagnosis.
c. jumlah visite.
d. tingkat observasi.
34. Manfaat rekam medis salah satunya adalah education value, artinya ….
a. rekam medis dapat dijadikan dasar untuk perincian biaya pelayanan kesehatan yang harus dibayar oleh pasien.
b. rekam medis merupakan rekaman data administrasi dan pendidikan pasien dalam pelayanan kesehatan.
c. rekam medis dapat dijadikan bahan pengajaran dan pendidikan mahasiswa kedokteran, keperawatan serta tenaga kesehatan lainnya.
d. rekam medis dapat dijadikan bahan penelitian dalam lapangan kedokteran, keperawatan dan kesehatan.
35. Metode dasar konsolidasi laporan keuangan kesehatan yang salah satu kelemahannya adalah sulitnya memperoleh jejak audit adalah ….
a. ERP system.
b. package system
c. spreadsheet.
d. case mix program.
untuk mengetahui skor anda silahkan kunjungi halaman kunci jawaban soal latihan mandiri Akuntansi Kesehatan EKSI4418
Sumber Latihan Mandiri Universitas Terbuka
Soal Pilihan Ganda
Petunjuk: Untuk soal-soal berikut, pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis merupakan pengertian ...
a. norma.
b. ideologi.
c. pranata.
d. filosofi.
2. Adanya kantor wilayah kementerian kesehatan di tiap ibu kota provinsi merupakan salah satu bentuk desentralisasi kesehatan tipe…
a. dekonsentrasi
b. devolusi
c. delegasi
d. degenerasi.
3. Pemindahan tanggungjawab manajerial untuk tugas-tugas tertentu ke organisasi-organisasi tertentu di luar stuktur pemerintah pusat, tetapi pelaksanaannya, secara tidak langsung, masih dikontrol pemerintah pusat merupakan desentralisasi tipe ….
a. devolusi.
b. dekonsentrasi.
c. delegasi.
d. demobilisasi.
4. Suatu kegiatan atau suatu seni untuk mengatur para petugas kesehatan dan non petugas kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program kesehatan merupakan definisi ...
a. pelayanan kesehatan.
b. proyek kesehatan.
c. dinas kesehatan.
d. manajemen kesehatan.
5. Berikut ini yang merupakan konsep dasar atas perubahan paradigma kesehatan adalah …
a. penekanan pembangunan kesehatan yang bersifat kuratif-rehabilitatif.
b. perubahan pandangan kesehatan dari konsumsi menjadi investasi.
c. pembiayaan pembangunan kesehatan secara keseluruhan bersumber dari pemerintah.
d. pembangunan kesehatan yang lebih bersifat sentralistis.
6. Berikut adalah aspek kesehatan ibu, bayi, dan anak dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu ...
a. kesehatan reproduksi meliputi saat hamil, melahirkan dan sesudah melahirkan.
b. setiap orang berhak menerima atau menolak sebagian atau seluruh tindakan pertolongan yang akan diberikan kepadanya.
c. setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan selama enam bulan, kecuali ada indikasi medis.
d. pihak keluarga berkewajiban mendukung kesempatan bagi ibu menyusui di tempat kerja maupun tempat umum.
7. Kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya merupakan pengertian tindakan ….
a. kuratif.
b. preventif.
c. prediktif.
d. rehabilitatif.
8. Berikut adalah karakteristik rumah sakit pendidikan adalah…
a. dimiliki oleh suatu lembaga dan melayani anggota lembaga tersebut.
b. melayani hampir seluruh penyakit umum dengan layanan ruang gawat darurat 24 jam.
c. berkaitan kegiatan pendidikan dan penelitian fakultas kedokteran suatu perguruan tinggi.
d. khusus melayani suatu jenis penyakit.
9. Berikut yang termasuk staf medis menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 32 tahun 1996 adalah …
a. penyuluh.
b. ahli gizi.
c. manajer SDM medical centre.
d. akuntan rumah sakit.
10. Yang dimaksud dengan produktivitas pelayanan kesehatan yang harus dipertimbangkan dalam penetapan tujuan suatu organisasi kesehatan, adalah …
a. menghitung jumlah penyakit yang bisa disembuhkan dan jumlah orang yang sembuh dan tak kembali lagi dengan permasalahan yang sama.
b. menghitung jumlah penyakit dan jumlah orang yang kembali lagi dengan permasalahan yang sama.
c. perubahan kesehatan individu, kelompok orang atau populasi yang disebabkan intervensi atau serangkaian intervensi.
d. perubahan gaya hidup individu, kelompok orang atau populasi yang disebabkan intervensi atau serangkaian intervensi.
11. Derajat kesehatan yang akan dihasilkan dalam jangka menengah dan jangka panjang merupakan kualitas …
a. output kesehatan.
b. prestasi kesehatan.
c. outcome kesehatan
d. visi kesehatan.
12. Tujuan utama pengukuran indeks pembangunan manusia (IPM) adalah …
a. mengukur keberhasilan pembangunan pada suatu negara.
b. mengukur dampak kebijakan/kemajuan ekonomi terhadap kualitas hidup.
c. meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
d. meningkatkan tingkat harapan hidup manusia.
13. Menurut PBB, indeks pembangunan manusia (IPM) terdiri dari indeks ….
a. pendidikan, GDP, dan harapan hidup.
b. kebutuhan hidup, ekonomi, dan harapan hidup.
c. kematian ibu dan bayi, GDP, dan pendidikan.
d. daya beli, pendidikan, dan kesehatan.
14. Memastikan pihak otoritas kesehatan (kementerian kesehatan) untuk menyediakan organisasi kesehatan yang dilengkapi dengan fasilitas kesehatan, bagi semua pasien, merupakan bagian dari perencanaan kesehatan melalui pendekatan ….
a. sumber daya manusia.
b. analisis manfaat dan biaya.
c. permintaan sosial.
d. hirarki kebutuhan.
15. Program-program kesehatan yang dirancang untuk membawa perubahan (perbaikan), baik di dalam masyarakat sendiri, maupun dalam organisasi dan lingkungannya merupakan pengertian tindakan kesehatan yang bersifat …
a. preventif.
b. promotif.
c. kuratif.
d. rehabilitatif.
16. Usaha-usaha pengobatan ringan yang perlu dilakukan agar penyakit tidak bertambah parah, dan pengobatan dalam rangka memberantas penyakit menular yang dilakukan secara sistematis merupakan bagian dari tindakan …
a. promotif.
b. preventif.
c. kuratif.
d. rehabilitatif.
17. Dalam perencanaan kesehatan, yang menjadi cara untuk mencapai tujuan kesehatan, adalah …
a. visi kesehatan.
b. program kesehatan.
c. strategi kesehatan.
d. dinas kesehatan.
18. Salah satu pendekatan dalam penyusunan dokumen perencanaan kesehatan adalah dengan alur teknis perencanaan yang merupakan dominasi para perencana daerah dan pakar perencanaan daerah. Hal ini merupakan pendekatan alur proses …
a. partisipatif.
b. legislatif.
c. eksekutif.
d. teknokratis.
19. Ketentuan tentang jumlah dan mutu layanan kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten/kota, secara langsung maupun secara tidak langsung melalui rumah sakit dan puskesmas maupun perguruan tinggi merupakan pengertian .…
a. standar kesehatan.
b. jaminan kendali mutu kesehatan.
c. standar pelayanan minimal kesehatan.
d. prosedur baku layanan.
20. Penyediaan ruang perawatan dan penyediaan tenaga medis yang memenuhi persyaratan kualifikasi maupun kompetensi, merupakan contoh standar pelayanan minimal yang merupakan tanggung jawab pemerintah secara ….
a. hukum.
b. politis.
c. langsung.
d. kontinu.
21. Strategi kesehatan yang harus dikembangkan dalam mengantisipasi pergeseran orientasi kesehatan di era global adalah ….
a. mengedepankan model perencanaan kesehatan teknokratis dan strategis.
b. peran pemerintah sebagai katalisator, fasilitator bukan penggerak.
c. pemanfaatan sumber daya dari luar (outsourcing) diminimalkan.
d. disorientasi fokus kesehatan ke tuntutan badan legislatif.
22. Selain biaya rawat jalan, rawat inap, obat-obatan, dan operasi; yang termasuk dalam komponen biaya kesehatan adalah …..
a. biaya jasa dokter
b. biaya tindakan khusus.
c. biaya kuratif dan rehabilitatif.
d. biaya pemeliharaan kesehatan.
23. Peserta menanggung biaya terlebih dahulu dan mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi setelah perawatan atas dirinya selesai dilaksanakan merupakan model pembayaran klaim asuransi secara ….
a. reimbursement.
b. provider system
c. partial loss.
d. Total loss.
24. Metode pembayaran dengan cara pasien atau penanggung dana membayar secara penuh kepada penyedia layanan kesehatan (provider) setelah setiap jenis layanan selesai dilakukan, ada lah ….
a. Fee for Service Payment – Payment per day.
b. Fee for Service Payment – Payment per item.
c. Capitation payment.
d. Case mix payment.
25. Metode pembayaran yang disetujui dan dilakukan lebih lanjut sebelum provisi atas jasa dilakukan, tanpa mempedulikan berapa biaya aktual yang dikeluarkan oleh penyedia layanan kesehatan adalah ...
a. retrospektif.
b. retroaktif.
c. prediktif.
d. prospektif.
26. Pembayaran pelayanan jasa kesehatan yang dilakukan dalam jumlah tetap per orang selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun disebut dengan metode pembayaran ...
a. kapitasi.
b. anggaran global.
c. case-mix.
d. per item.
27. Biaya tetap yang jumlahnya dipengaruhi oleh keputusan manajemen organisasi pelayanan, disebut dengan biaya tetap….
a. relevan.
b. terkendali.
c. standar.
d. discretionary.
28. Anggaran kesehatan dapat berfungsi sebagai alat penilaian kinerja, artinya ….
a. alat memotivasi manajer organisasi kesehatan dan staf nya agar bekerja secara ekonomis, efektif dan efisien.
b. masyarakat, LSM, perguruan tinggi dan berbagai organisasi massa lain harus bisa terlibat dalam proses penganggaran kesehatan.
c. alat untuk mengendalikan (membatasi kekuasaan) eksekutif.
d. pengukuran pencapaian target anggaran dan efisiensi anggaran kesehatan.
29. Penekanan konsep ‘good governance’, menurut Agere (2000) adalah pada prinsip ….
a. transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi.
b. transparansi, akuntabilitas, dan keteraturan.
c. ketepatan waktu, akuntabilitas, dan partisipasi.
d. akurasi, keterbukaan, dan partisipasi
30. Pengelolaan keuangan organisasi kesehatan haruslah dapat dipertanggungjawabkan setiap saat secara intern maupun ekstern kepada rakyat, merupakan prinsip penganggaran kesehatan secara ….
a. berhati-hati.
b. demokratis.
c. transparan.
d. akuntabel.
31. Teknik penyusunan anggaran kesehatan berdasarkan pertimbangan beban kerja (work load) dan unit cost dari setiap kegiatan pembangunan kesehatan yang terstruktur, merupakan teknik penganggaran …
a. tradisional.
b. inkremental.
c. performance.
d. zero-based.
32. Penetapan prioritas masalah kesehatan dengan menggunakan indikator prevalence, artinya ….
a. berat tingginya masalah kesehatan yang dihadapi, serta seberapa jauh akibat yang ditimbulkan oleh masalah tersebut.
b. jumlah suatu masyarakat yang terkena masalah, semakin besar maka semakin harus diprioritaskan.
c. jumlah kenaikan angka penyakit dalam periode waktu tertentu.
d. besarnya keprihatinan masyarakat terhadap suatu masalah kesehatan.
33. Kualitas outcome kesehatan dalam realisasi anggaran kesehatan terkait dengan hal berikut ini, yaitu …
a. kematian.
b. diagnosis.
c. jumlah visite.
d. tingkat observasi.
34. Manfaat rekam medis salah satunya adalah education value, artinya ….
a. rekam medis dapat dijadikan dasar untuk perincian biaya pelayanan kesehatan yang harus dibayar oleh pasien.
b. rekam medis merupakan rekaman data administrasi dan pendidikan pasien dalam pelayanan kesehatan.
c. rekam medis dapat dijadikan bahan pengajaran dan pendidikan mahasiswa kedokteran, keperawatan serta tenaga kesehatan lainnya.
d. rekam medis dapat dijadikan bahan penelitian dalam lapangan kedokteran, keperawatan dan kesehatan.
35. Metode dasar konsolidasi laporan keuangan kesehatan yang salah satu kelemahannya adalah sulitnya memperoleh jejak audit adalah ….
a. ERP system.
b. package system
c. spreadsheet.
d. case mix program.
untuk mengetahui skor anda silahkan kunjungi halaman kunci jawaban soal latihan mandiri Akuntansi Kesehatan EKSI4418
Sumber Latihan Mandiri Universitas Terbuka
EmoticonEmoticon