Sobat, salah satu cara untuk mengukur kemampuan kita dalam menyerap materi adalah dengan mengerjakan soal latihan. Kali ini soal yang diberikan adalah Soal Latihan Mandiri Sistem Pemerintahan Indonesia IPEM4320 Universitas Terbuka. Soal ini berisi 50 soal pilihan ganda. Untuk mempermudah siapkanlah kertas dan pensil, kemudian tulis jawaban anda pada kertas setelah itu cek pada halaman Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Sistem Pemerintahan Indonesia IPEM4320, jawaban anda benar berapa. Jika skor anda diatas 80% berarti anda sudah menguasai materi, jika skor anda dibawah 80% berarti anda harus membaca dan memahami materi kembali. Cara menghitung skor adalah: Jumlah jawaban benar dibagi jumlah soal dikali 100%. Selamat Mengerjakan.
Soal Pilihan Ganda
Petunjuk: Untuk soal-soal berikut, pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Bangunan negara dalam bentuk himpunan beberapa negara di mana masing-masing negara tetap berdaulat, disebut
A. negara kesatuan
B. negara serikat
C. otonomi negara-negara
D. serikat negara-negara
2. Teori asal mula negara yang mengasumsikan terbentuknya negara sebagai hasil pendudukan dan penaklukan kelompok etnis yang lebih kuat terhadap kelompok etnis yang lemah, adalah Teori
A. Kekuatan
B. Keturunan
C. Organis
D. Daluarsa
3. Urusan pemerintahan wajib menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah adalah urusan pemerintahan yang
A. berdampak luas terhadap masyarakat
B. dapat dilaksanakan bersama
C. terkait dengan kekhasan daerah
D. berkaitan dengan pelayanan dasar
4. Pada masa berlakunya UUD 1945 periode I (1945), sistem pemerintahan yang dianut adalah pemerintahan
A. presidensial
B. parlementer
C. campuran
D. kesatuan
5. Di dalam bahasa Inggris, istilah pemerintahan dan pemerintah sebenarnya tidak ada perbedaan, yaitu disebut dengan kata "government" dan dalam bahasa Perancis disebut dengan kata "gouverment". Kedua istilah ini bersumber dari istilah Latin yaitu "gubernauculum" yang berarti
A. kemudi
B. kerangka
C. rumah
D. pola
6. Jumlah penduduk yang besar berpengaruh terhadap lingkungan sistem pemerintahan Indonesia, yang dalam konsep sistem pemerintahan dikategorikan sebagai faktor
A. fisik
B. geografi
C. demografi
D. struktur
7. Pengertian kedaulatan ke dalam dari suatu negara adalah
A. pengakuan dunia internasional terhadap keberadaan suatu negara
B. kemampuan negara untuk mempertahankan kemerdekaan terhadap serangan negara lain
C. kekuatan suatu negara untuk memaksa semua penduduknya menaati peraturan perundang-undangan
D. kemampuan negara untuk mempertahankan keutuhan wilayahnya terhadap serangan dari dalam negeri
8. Latar belakang munculnya teori trias politica dari Montesquieu adalah
A. tuntutan masyarakat Perancis yang menginginkan demokrasi
B. respon terhadap monopoli kekuasaan Raja Louis XIV dari Perancis
C. pengaruh sistem politik dari Amerika Serikat
D. tuntutan para bangsawan Perancis yang menginginkan kekuasaan
9. Menurut Konstitusi RIS, pemerintah dapat membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat apabila DPR dianggap tidak memenuhi pertanggung jawaban yang diberikan atau tidak mewakili kehendak rakyat, dan pembubaran tersebut harus diikuti dengan
A. penunjukan anggota DPR yang baru
B. pengangkatan anggota DPR oleh presiden
C. pelantikan kembali anggota DPR yang lama
D. pemilihan umum untuk memilih anggota DPR yang baru
10. Pada hakikatnya rakyat dan negara bagian di Indonesia pada masa diberlakukannya UUD 1950, menginginkan kembali ke bentuk negara kesatuan, yang ditandai oleh adanya
A. Negara Pasundan menproklamirkan sebagai Negara Islam Serikat
B. Negara Jawa Timur mengusulkan penyerahan tugas-tugas pemerintahan kepada pemerintah federal
C. Dewan Konstituante menyatakan dirinya mampu menyusun konstitusi pengganti UUD 1950
D. Presiden Soekarno membubarkan pembentukan Negara Pasundan
11. Kegagalan Konstituante dalam menetapkan UUD baru sebagai pengganti UUDS 1950 disebabkan oleh
A. adanya perbedaan tentang paham kenegaraan yang akan diletakkan dalam konstitusi
B. persaingan di tubuh Konstituante untuk menduduki posisi DPR
C. pergantian sistem pemerintahan dari sistem parlementer ke presidensial
D. persaingan antara partai politik untuk memasukkan masing-masing kepentingannya
12. Dasar pembentukan Lembaga Pemerintah Non-Departemen adalah
A. amanat Pancasila
B. amanat DPR
C. wewenang Presiden
D. wewenang Menteri
13. Pemindah alihan kekuasaan dari Presiden Soekarno ke Soeharto bertujuan untuk
A. menjaga kestabilan pemerintah
B. mengamankan sistem Demokrasi Terpimpin
C. mengamalkan Pancasila
D. melanggengkan kekuasaan elit politik
14. Ditinjau dari tugas dan fungsi MPR seperti diatur dalam UUD 1945 yang telah diamandemen, MPR tidak lagi menjadi lembaga supreme body, tetapi menjadi Lembaga Negara yang
A. memiliki otoritas menjatuhkan Presiden
B. tidak memiliki wewenang apapun, hanya berfungsi sebagai penyalur aspirasi rakyat
C. memiliki kekuatan menjatuhkan Mahkamah Konstitusi
D. sama kedudukannya dengan Lembaga Negara lainnya
15. Landasan operasional penyelenggaraan pemerintahan Negara RI pasca Orde Baru adalah
A. Pancasila
B. UUD 1945
C. Propenas
D. GBHN
16. Asas kecermatan dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan mengandung arti bahwa
A. suatu keputusan harus didukung oleh alasan dan fakta yang dijadikan dasar keputusan tersebut
B. suatu keputusan harus dipersiapkan dahulu sebelum keputusan tersebut diambil
C. pejabat administrasi pemerintahan harus mengambil keputusan dengan cara yang aspiratif
D. pejabat administrasi pemerintahan wajib melindungi hak asasi individu dan golongan
17. Asas tertib dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan menuntut pejabat pemerintahan untuk berperilaku dan bertindak
A. adil dan proporsional
B. selaras, serasi, dan seimbang
C. profesional, efektif dan efisien
D. aspiratif, selektif dan tidak diskriminatif
18. Pada struktur lembaga negara dan susunan pemerintahan pusat, terdapat lembaga departemen dan lembaga non-departemen. Hal ini mencerminkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan menerapkan asas
A. efektivitas
B. proporsional
C. fungsional
D. fleksibelitas
19. Menurut UUD 1945 yang diamandemen, komposisi keanggotaan MPR terdiri dari
A. DPR, utusan golongan, dan utusan daerah
B. DPR, utusan golongan, dan unsur TNI
C. DPD dan seluruh anggota DPR
D. DPD dan seluruh anggota BPK
20. Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan, maka anggota DPR diberikan hak angket, yakni hak untuk
A. mengadakan penyelidikan mengenai sesuatu kebijakan pemerintah yang dianggap tidak wajar
B. meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan yang dijalankan pemerintah, yang dianggap tidak wajar
C. menyatakan ketidakpercayaan terhadap pelaksanaan sebuah kebijakan, sehingga perlu dikeluarkan somasi
D. mendukung dan mendorong pelaksanaan sebuah kebijakan yang dianggap membela kepentingan rakyat
21. Kekuasaan yang masih melekat pada MPR pasca amandemen UUD 1945 adalah
A. MPR memiliki kekuatan untuk mengubah Undang-Undang dan menjatuhkan Presiden
B. MPR dapat menggunakan pengaruhnya melalui DPR dalam mengawasi dan menilai lembaga-lembaga negara lainnya
C. MPR keanggotaannya dipilih langsung oleh rakyat dan memiliki legitimasi yang kuat sebagai lembaga perwakilan
D. MPR memiliki kekuasaan dalam menentukan kepala negara dan membentuk kabinet
22. Mahkamah Konstitusi melakukan koreksi atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja di Luar Negeri, yakni pasal yang menyatakan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) paling rendah berijazah SLTP, diubah menjadi seluruh masyarakat dapat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Dalam hal ini Mahkamah Konstitusi sedang menjalankan fungsinya dalam hal
A. uji konstitusi
B. uji materi UU
C. pengesahan UU
D. pelaksanaan UU
23. Urusan-urusan yang diselenggarakan oleh pemerintahan kelurahan meliputi
A. agama, pemerintahan, dan pembangunan
B. agama, pemerintahan dan moneter
C. pemerintahan, pembangunan, dan keamanan
D. pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan
24. Kabinet yang telah habis masa jabatannya, namun masih diminta untuk meneruskan pekerjaan sehari-hari sampai kabinet baru terbentuk, disebut kabinet
A. presidensial
B. parlementer
C. demisioner
D. pembangunan
25. Perubahan kabinet presidensiil menjadi kabinet parlementer, yang terjadi pada masa awal kemerdekaan dipicu oleh keluarnya Maklumat Wakil Presiden No. X, yaitu tentang
A. pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat
B. pembentukan partai-partai politik
C. pendirian negara-negara bagian di Indonesia
D. pendirian Badan Pekerja MPR
26. Penyusunan personalia Kabinet Pembangunan pada masa awal pemerintahan Orde Baru didasarkan pada pengalaman masing-masing menteri atau keahlian menteri, sehingga Kabinet Pembangunan disebut sebagai
A. Zaken Cabinet atau Kabinet Ahli
B. Zaken Cabinet atau Kabinet Politis
C. Regrouping Cabinet atau Kabinet Bersama
D. Reshuffle Cabinet atau Kabinet Bersatu
27. Kabinet Reformasi Pembangunan yang dipimpin oleh Presiden B.J Habibie tidak bertahan lama, yakni 1 tahun 5 bulan, yang disebabkan oleh
A. presiden B.J Habibie mengundurkan diri
B. presiden B.J Habibie menolak meneruskan kabinet
C. MPR menolak pidato pertanggung jawaban presiden B.J Habibie
D. MPR memilih presiden baru menggantikan presiden B.J Habibie
28. Dalam Kabinet Indonesia Bersatu, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan dan Kepala Bappenas mempunyai tugas, fungsi, dan kewenangan dalam
A. menyinkronkan perencanaan pembangunan nasional secara makro dan memimpin departemen khusus
B. menyinkronkan perencanaan pembangunan nasional secara makro tetapi tidak memimpin departemen
C. mengkoordinasikan pembangunan di bidang politik dan memimpin departemen khusus
D. mengkoordinasikan pembangunan di bidang hukum tetapi tidak memimpin departemen khusus
29. Maksud otonomi yang nyata sebagaimana tercantum dalam pasal 18 ayat (2) UUD 1945 hasil amandemen dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 adalah otonomi yang luas, nyata, dan bertanggung jawab, adalah
A. daerah memiliki tugas, wewenang dan kewajiban yang sungguh-sungguh ada dan berpotensi untuk tumbuh dan berkembang
B. memberdayakan daerah termasuk meningkatkan kesejahteraan sebagai bagian utama dari tujuan nasional
C. daerah memiliki kewenangan mengatur dan mengurus semua urusan pemerintahan di luar urusan pemerintahan pusat
D. memberikan hak dan kewajiban menyelenggarakan otonomi daerah dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara
30. Salah satu kewenangan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) adalah
A. merumuskan kebijakan bidang ketahanan nasional untuk mendukung pembangunan secara makro
B. penyiapan kader-kader pemimpin di tingkat nasional
C. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas Lemhanas
D. melaksanakan dan memantapkan kader pimpinan bangsa
31. Atas nama Menteri yang membina bidang usaha penanaman modal, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menerbitkan
A. hak guna usaha
B. hak guna pakai
C. ijin kerja bagi tenaga domestik
D. ijin prinsip eksportir
32. Tugas Lembaga Administrasi Negara (LAN) adalah
A. merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan administrasi negara
B. pelayanan informasi kepada masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas LAN
C. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas LAN
D. pengkajian kebijakan dan pengembangan manajemen kebijakan dan pelayanan di bidang pengembangan administrasi negara
33. Tujuan pemberian otonomi daerah ditinjau dari segi manajemen pemerintahan adalah
A. mengikutsertakan, menyalurkan inspirasi dan aspirasi rakyat
B. meningkatkan partisipasi dan menumbuh kembangkan kemandirian masyarakat
C. meningkatkan dayaguna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintah daerah
D. melancarkan pemenuhan kebutuhan masyarakat yang makin meningkat
34. Desentralisasi teritorial adalah
A. pelimpahan kekuasaan perundangan dan pemerintahan kepada daerah otonom di dalam lingkungannya
B. penyerahan kekuasaan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri
C. pelimpahan kekuasaan dari pemerintah atasan kepada bawahan untuk memperlancar pekerjaan
D. penyerahan kekuasaan untuk mengatur daerah dalam lingkungannya
35. Legislasi merupakan salah satu fungsi DPRD yang diwujudkan dalam bentuk
A. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah
B. memberikan pertimbangan kepada pemerintah daerah
C. membuat dan menetapkan peraturan daerah
D. membahas kebijakan walikota
36. Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, Desa hanya berada di
A. provinsi
B. kota
C. kabupaten
D. kecamatan
37. Rekrutmen Kepala Desa dilakukan dengan cara
A. penunjukan dari kabupaten
B. pengangkatan oleh camat
C. pemilihan oleh BPD
D. pemilihan langsung oleh rakyat
38. Pengelolaan tanah hak ulayat, seperti tanah "prabumian" di Bali, merupakan tugas dan kewenangan desa yang didasarkan pada
A. tugas pembantuan
B. tugas pelestarian
C. hak asal-usul desa
D. hak dan kewajiban desa
39. Pemecahan satu kelurahan menjadi dua kelurahan disebut
A. penggabungan
B. pemekaran
C. pembentukan
D. perekatan
Untuk soal No. 40 sampai No. 50:
Pilihlah A jika pilihan No. 1 dan 2 benar
Pilihlah B jika pilihan No. 1 dan 3 benar
Pilihlah C jika pilihan No. 2 dan 3 benar
Pilihlah D jika pilihan No. 1, 2, dan 3 benar
40. Hubungan intra set dan inter set pada kondisi sistem pemerintahan menggambarkan tentang
1. kewajiban
2. tanggung jawab
3. produksi
41. Unsur nilai dalam komponen sistem pemerintahan Indonesia meliputi
1. Pancasila
2. cita-cita negara
3. pemilihan umum
42. Implikasi dari pemilihan Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat, yang bukan lagi dipilih oleh MPR, maka
1. Presiden dan Wakil Presiden tidak bertanggung jawab kepada MPR
2. memperkuat konsep mekanisme check and balance
3. tidak ada yang membatasi kekuasaan Presiden dan Wakil Presiden
43. Tujuan nasional penyelenggaraan sistem pemerintahan Indonesia adalah
1. melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. menciptakan kesejahteraan masyarakat
3. memelihara kestabilan dunia
44. Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses transformasi atau proses mengubah masukan menjadi keluaran. Karena itu sering disebut sebagai
1. processor
2. promotor
3. transformator
45. Pembinaan oleh pemerintah pusat/kabupaten/kota terhadap pemerintah kelurahan antara lain dilakukan dengan cara
1. memberikan pedoman dan standar pelaksanaan urusan pemerintahan kelurahan
2. memberikan pedoman umum administrasi, tata naskah dinas dan pelaporan
3. menetapkan bantuan keuangan dari pemerintah provinsi
46. Kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah dapat dihentikan, apabila
1. berakhir masa jabatannya dan telah dilantik pejabat baru
2. berhalangan tetap
3. didakwa melakukan tindak pidana korupsi
47. Tujuan dibentuknya Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan adalah
1. meningkatkan pemahaman masyarakat tentang segala bentuk kekerasan terhadap perempuan
2. mengembangkan kondisi yang kondusif bagi penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan
3. meningkatkan pencegahan atas tindak kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan hak asasi perempuan
48. Dalam Kabinet Indonesia Bersatu, Kementrian atau Instansi yang berada di bawah koordinasi Menteri Koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan adalah
1. Jaksa Agung
2. Menteri Pertanian
3. Menteri Luar Negeri
49. Dalam sistem pemerintahan presidensial seperti yang dianut oleh Indonesia, Presiden tidak dapat dijatuhkan oleh DPR. Namun demikian DPR wajib menjalankan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara Presiden dan DPR adalah
1. saling mengkritisi dalam penetapan Anggaran Pendapatan dan belanja Negara
2. Presiden harus memperhatikan, mendengarkan, dan berkonsultasi dengan DPR dalam menetapkan kebijakan publik
3. DPR berhak melakukan interpelasi terhadap kebijakan publik yang dianggap tidak wajar
50. Kelemahan sistem pemerintahan presidensial adalah
1. logika the winner takes all dalam pemilihan presiden secara langsung menciptakan budaya non-kompromi sehingga sulit membangun konsesus
2. presiden dan parlemen dapat saling membubarkan
3. pemisahan kekuasaan eksekutif dan legislatif cenderung mendorong konflik
Untuk mengetahui jawabannya silahkan buka halaman Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Sistem Pemerintahan Indonesia IPEM4320
Sumber Latihan Mandiri Universitas Terbuka
EmoticonEmoticon